tirto.id -
"Kami sudah bisa memberikan konfirmasi bahwa sekitar 3.200 lapangan pekerjaan terselamatkan berkat penataan tersebut," ungkapnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2017).
Menurut Sandi, data itu hanya satu dari beberapa catatan yang akan menjadi evaluasi penataan tanah Abang ke depannya. Data lain terkait evaluasi itu, rencananya ia sampaikan lebih detail sore hari ini. Pemaparan evaluasi itu juga akan disampaikan tiap pekan pada hari Jumat.
"Kami akan pantau every week, Friday. Jadi, kalau hari Senin itu road to WTP, hari Jumat nanti kami akan pantau semua penataan yang berbasis data," kata dia.
Selain lapangan kerja, penutupan jalan itu juga disebut berhasil mendorong penerapan sistem Transit Oriented Development (TOD) di Tanah Abang. Hal itu ditunjukkan dengan bertambahnya jumlah penumpang yang memakai shuttle bus Transjakarta eksplore dari Stasiun Kereta Api Tanah Abang lama ke beberapa stasiun Transjakarta.
Per hari ini, kata Mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia itu, sudah ada 13.000 lebih penumpang KAI yang menggunakan Transjakarta berstiker Tanah Abang Eksplore tersebut.
"Ini menunjukkan integrasinya berjalan dan perilaku yang kami lihat adalah bahwa ada kesadaran masyarakat untuk mulai mengintegrasikan layanan transportasi massal," imbuhnya.
Seperti diketahui, penataan jangka pendek Kawasan Tanah Abang oleh Pemprov DKI telah diberlakukan sejak Jumat pekan lalu (22/12/2017).
Dalam konferensi pers di Balai Kota, pada Kamis (21/12/2017) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa penataan yang bersifat sementara itu bakal mengurai sejumlah permasalahan yang selama ini muncul khususnya di Jalan Jati Baru ke arah blok G Tanah Abang.
Menurut dia, langkah penataan itu juga telah memfasilitasi berbagai pihak yang berkepentingan di kawasan tersebut. Salah satunya ungkap Anies, adalah ojek baik pangkalan maupun yang online.
"Warga enggak perlu lagi naik kendaraan pribadi, bisa naik Transjakarta. Ojek pangkalan atau ojek online disiapkan lahan ojek pangkalan dan ojek online. Tidak jauh, hanya 100 meter," kata Anies.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Dipna Videlia Putsanra