Menuju konten utama

Sandiaga Janji Patuh pada Prabowo meski Dirayu PPP Jadi Capres

Sandiaga Uno belum berkomunikasi kepada Prabowo Subianto terkait usulan menjadi capres dari PPP.

Sandiaga Janji Patuh pada Prabowo meski Dirayu PPP Jadi Capres
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Waketum Sandiaga Uno (kanan) tiba di lokasi upacara pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengungkapkan masih menjaga komunikasi dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sandiaga diketahui menjadi salah satu kandidat calon presiden (capres) pada Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, Sandiaga mengaku masih menyatakan pilihan untuk mengusung Prabowo sebagai capres di Pemilu 2024 bersama Partai Gerindra.

"Saya kemarin datang di Rapimnas Gerindra dan saya ucapkan selamat di hari kedua Rapimnas dan ketika itu saya diundang langsung oleh beliau," kata Sandiaga Uno di Gedung DPR RI, Jakarta pada Kamis (8/9/2022).

Sandiaga Uno berjanji dirinya tunduk dan patuh kepada setiap instruksi yang disampaikan oleh Prabowo Subianto sebagai pemimpin partai.

"Saya tunduk dan patuh kepada keputusan partai apapun itu hasilnya. Saya sampaikan seandainya ada arahan dari Pak Prabowo akan kita maknai sebagai sebuah arahan yang harus kita patuhi," tegasnya.

Mengenai soal usulan capres dari PPP, Sandiaga Uno belum berkomunikasi perihal tersebut kepada Prabowo. Walaupun keduanya kerap bertemu sebagai menteri di bawah Kabinet Indonesia Maju.

"Kemarin kita ketemu saat menerima presiden Filipina, saya bertemu beliau. Tapi nggak ada (pembicaraan soal capres). Kita bicara sangat cair. Karena kebetulan kita berdua menandatangani kerja sama bilateral dengan Filipina," jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Sandiaga Uno menyebut bahwa obrolan mereka hanya sebatas perihal pekerjaan di kementerian masing-masing. Tanpa ada pembahasan soal politik.

"Tidak ada soal politik. FOkus di kementerian yang ditugaskan menurut beliau sudah sangat baik dan sudah kita laksanakan. Dan saya juga memuji kinerja Pak Prabowo itu sangat baik dan mendapatkan apresiasi dari luar negeri dan dunia. Jadi hubungan kita memang baik," ujarnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa setiap keputusan politik yang diambil akan selalu melalui pintu restu dari Prabowo.

"Saya akan terus berkomunikasi dengan beliau. Tapi saat ini belum saatnya politik. Karena kita sekarang masih bekerja untuk menyelesaikan tugas-tugas kita dalam dua tahun masa pemerintahan ini," tegasnya.

Baca juga artikel terkait BURSA CAPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto