Menuju konten utama

Sandiaga Bertemu Wali Kota Depok Bahas Perbaikan Jakarta

Sandiaga menilai, terjalinnya komunikasi efektif dengan kota- kota tetangga Jakarta, bisa membantu menyelesaikan permasalahan di Jakarta, salah satunya soal banjir.

Sandiaga Bertemu Wali Kota Depok Bahas Perbaikan Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Salahuddin Uno yang juga mantan komisaris PT Duta Graha Indah berjalan usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/5). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, bertemu Wali Kota Depok, Mohammad Idris hari ini Selasa (1/8/2017). Dalam pertemuan itu, Sandiaga dan Idris membahas banyak persoalan yang menjadi pekerjaan rumah (PR) Jakarta.

DKI Jakarta sangat berhubungan dengan daerah sekitarnya. Terutama dengan sejumlah kota-kota satelitnya yang dikenal dengan istilah Jabodetabek. Karena itulah, perlu ada sinergitas antara Jakarta dengan kota-kota di sekitarnya.

"Tadi pak wali sudah sampaikan bahwa 60 persen warga Depok adalah commuteryang ke wilayah DKI. Ini tentu banyak isu berkembang mulai kemacetan lalu-lintas, lapangan kerja, dan beberapa permasalahan yang selama ini masih menjadi PR yang harus diselesaikan," kata Sandiaga, di Jakarta, Selasa (1/8/2017).

Pertemuan itu terjadi atas inisiatif Anies-Sandi yang berkeinginan untuk membangun komunikasi untuk menangani berbagai persoalan, salah satunya banjir. Sebab, Depok juga dilewati Sungai Ciliwung. Keduanya, baik Sandiaga maupun Idris berharap kerja sama ke depan bisa segera terjadi, meskipun pertemuannya masih informal.

"Kami pasti harus terus komunikasi ke depan dan alhamdulillah hari ini wali kota menyediakan waktu di wilayah Depok," kata Sandiaga.

Selepas pertemuan itu, kedua pihak sepakat akan berbicara dengan kota-kota yang menjadi tetangga dalam lingkup Jabodetabek.

Hal itu juga selaras dengan pernyataan Idris. Ia berdiskusi dengan Sandiaga mengenai masalah pembangunan berkesinambungan. Inti pembahasan adalah, persoalan kota dan persoalan ibu kota untuk pengembangan pembangunan.

Terkait masalah pengelolaan banjir, baik Sandiaga maupun Idris ingin langsung berdiskusi lebih lanjut sebelum pelantikan, agar pada Oktober nanti bisa langsung fokus ke sana. Permasalahan banjir akibat Sungai Ciliwung diharapkan bisa dikelola mulai dari hulu hingga hilirnya.

"Ini bagaimana penyelesaian masalah itu, ini bagaimana kita punya satu sungai satu kesatuan yang tidak terpisahkan yaitu Ciliwung dari hulu sampai hilirnya," kata Idris.

Menurut keduanya, penanganan Sungai Ciliwung agar tidak lagi menjadi penyebab banjir akan terwujud jika terjalin komunikasi efektif di antara kota-kota Jabodetabek. Maksud dari wacana-wacana diatas tentunya tidak lepas dari pemerintah pusat.

Idris menambahkan, banyak aset-aset Depok yang bisa bekerjasama dengan DKI Jakarta. Hal itu tidak lepas dari fakta, bahwa sebesar 60 persen masalah warga Depok adalah masalah commuteryang punya aktivitas di Jakarta.

"Kita juga harus tahu bagaimana mereka ada kemacetan di Jakarta tapi setelah sampai Depok jangan sampai macet lagi dong," kata dia.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Politik
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra