tirto.id - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai kehadiran calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, tanpa calon wakil presidennya, Sandiaga Uno, menunjukan mulai adanya perbedaan antara keduanya.
"Mungkin saja Sandi sudah berbeda jalan. Sudah berbeda arah. Oleh karena itu, Sandi tidak hadir. Artinya ada perbedaan pendapat dan ketidakkompakan antara Prabowo dan Sandi," kata Ujang saat dihubungi reporter pada Rabu (1/5/2019).
Prabowo hadir di Ijtima Ulama III di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, sekitar pukul 16.10 WIB. Ketua Umum Partai Gerindra itu datang dengan menggunakan safari coklat dan peci hitam.
Ujang menyampaikan sebenarnya perbedaan pendapat antara keduanya sudah mulai terlihat setelah Pemilu 2019 berlangsung. Namun tetap wajar bagi Prabowo untuk hadir.
"Wajar jika Prabowo hadir. Karena kita tahu ulama yang akan melakukan Ijtima Ulama 3 merupakan pendukung kubu 02," kata Ujang.
"Tujuannya Ijtima Ulama 3, bisa saja untuk membuat rekomendasi untuk Prabowo atau punya tujuan lain yang saya tidak ketahui. Namun jika kita amati, Ijtima Ulama III bisa saja untuk konsolidasi dukungan untuk Prabowo," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Prabowo hadir tanpa Sandiaga karena mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sedang menghadiri rangkaian acara di Padang, Sumatera Barat.
Ijtima Ulama III digelar di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (1/5/2019) hari ini. Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 1.500 ulama dan tokoh. Tujuan dari pelaksanaan acara tersebut adalah membahas mengenai kecurangan dalam Pemilu 2019.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Alexander Haryanto