Menuju konten utama

Sandi: Real Estat Indonesia Ingin Terlibat di Program DP Nol Rupiah

Sandiaga menyatakan para pengusaha properti anggota REI berminat terlibat dalam program DP Rumah Nol Rupiah.

Sandi: Real Estat Indonesia Ingin Terlibat di Program DP Nol Rupiah
Sejumlah kereta api berada di sekitar kawasan hunian padat penduduk di kawasan Jakarta Utara, Jakarta, Kamis (5/10/2017). ANTARA FOTO/Bernadeta Victoria.

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim para pengusaha properti, yang tergabung dalam organisasi Real Estat Indonesia (REI), berminat terlibat dalam program DP rumah nol rupiah atau kredit hunian tanpa uang muka.

Sandiaga mengaku mengetahui hal itu usai bertemu dengan beberapa perwakilan REI di Balai Kota, Jakarta Pusat pada hari ini.

"Mereka ingin ikut berpartisipasi di rumah DP nol rupiah. Tentunya kami terima dengan tangan terbuka,” kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2018).

Ia menjelaskan saat ini Pemprov DKI sedang mengupayakan realisasi program DP Rumah nol rupiah melalui proyek pembangunan hunian dengan konsep kawasan transit terpadu atau Transit Oriented Development (TOD).

“Kami sampaikan (kepada REI) bahwa proses pembentukan TOD berkaitan dengan DP nol rupiah ini sedang berlangsung," kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga, keterlibatan REI pada realisasi program janji kampanyenya itu akan mendorong percepatan pembangunan hunian murah di ibu kota. Sandiaga mengklaim, berdasar perhitungan REI, dalam satu hari misalnya, keterlibatan para pengusaha anggota organisasi itu dapat mendorong pembangunan 3 lantai untuk rumah susun.

"Jadi kalau misalnya kita melihat pembangunan ini, total rumah susun yang 16 lantai lebih itu bisa dibangun dengan cepat," ucapnya.

DKI akan Bentuk BLUD Pelaksana Program DP Nol Rupiah

Sandiaga mengimbuhkan REI bisa menyediakan hunian tanpa DP bagi warga Jakarta dengan skema Build Operate and Transfer (BOT). Namun, REI harus bergabung terlebih dahulu ke dalam Badan Layanan Umum Daerah yang dibentuk Pemprov DKI untuk menjalankan program DP 0 rupiah.

Badan Layanan Umum Daerah tersebut itu dibentuk Pemprov DKI untuk menyediakan hunian dengan DP 0 rupiah yang meniru konsep program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Program FLPP merupakan bantuan pembiayaan rumah murah yang berada di bawah kendali Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Badan Layanan Umum Daerah tersebut tersebut, menurut Sandiaga, akan terdiri dari tiga BUMD, yakni PD Sarana Jaya, PD Pasar Jaya dan Jakarta Propertindo.

"Kami akan melaunching (BULD) insya allah tanggal 18 Januari 2018. Pertama atas inisiatif dari PD Sarana Jaya, yaitu launching rumah DP nol," kata Sandi.

Program DP Rumah nol rupiah merupakan salah satu janji kampanye Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta 2017. Banyak pihak sempat mengkritik janji kampanye ini karena kemungkinan realisasinya yang kecil sebab harga lahan di ibu kota yang selangit.

Namun, soal DP nol persen ini, selama kampanye, Anies mengatakan bahwa nantinya Pemprov DKI akan memberikan fasilitas kredit khusus untuk DP perumahan. Fasilitas itu akan disediakan oleh Bank DKI, dan masyarakat bisa mencicilnya selama enam bulan, sehingga bisa terkumpul dana yang mencukupi untuk DP rumah sebesar 10 persen.

Baca juga artikel terkait PROGRAM RUMAH DP 0 PERSEN atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom