Menuju konten utama
OTT KPK Wakil Ketua DPRD Jatim

Sahat Tua Simanjuntak dari Partai Apa dan Berapa Hartanya?

Profil Sahat Tua Simanjuntak, dari partai apa dan berapa hartanya?

Sahat Tua Simanjuntak dari Partai Apa dan Berapa Hartanya?
Petugas membawa Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur 2019-2024 Sahat Tua P Simandjuntak selaku tersangka untuk dihadirkan dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU

tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak bersama tiga orang lainnya yang terdiri dari staf ahli di DPRD dan pihak swasta di Kota Surabaya, Rabu (14/12/2022) malam.

Penangkapan itu terkait dengan kasus dugaan suap pengurusan alokasi dana hibah bersumber dari APBD Jatim. Selain itu, KPK juga menyita uang tunai sebagai barang bukti yang masih terus dikembangkan.

Profil Sahat Tua Simanjuntak

Sahat Tua Simanjuntak terjun ke dunia politik sejak kuliah di Fakultas Hukum Ubaya (Universitas Surabaya) tahun 1988. Sahat tertarik pada politik karena dua dosennya, Martono dan Anton Prijatno.

Martono pernah menjabat Ketua DPD dari Partai Golkar Jatim, sedangkan Anton pernah menjadi Anggota DPR RI dari Partai Golkar.

Sebelum jadi politikus, Sahat pernah menjadi advokat. Namun, pada 2009 dia terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur hingga 2014. Dia kembali terpilih menjadi anggota DPRD untuk periode 2014 sampai 2019.

Karier politik Sahat berlanjut pada 2019 saat diaa kembali terpilih menjadi anggota DPRD periode jabatan 2019-2024.

Sahat Tua Simanjuntak kemudian dilantik menjadi Wakil Ketua DPRD Jawa Timur pada 31 Agustus 2019. Dia merupakan politikus senior Partai Golkar.

Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dikutip dari laman https://elhkpn.kpk.go.id, Sahat memiliki total kekayaan Rp10.700.966.004.

Sahat Tua melaporkan kekayaannya pada 30 Maret 2021 untuk laporan periodik tahun 2020 dengan jabatan sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Jatim.

Adapun rinciannya, Sahat Tua tercatat memiliki sejumlah tanah dan bangunan senilai Rp7.475.000.000 yang tersebar di Kota Surabaya dan Kota Jakarta Timur.

Berikutnya, ia juga tercatat memiliki tiga unit mobil senilai Rp1.730.000.000 dengan rincian Toyota Velfire tahun 2015 senilai Rp600.000.000, Toyota Voxy tahun 2018 senilai Rp430.000.000, dan Mercedes Benz E 250 tahun 2016 senilai Rp700.000.000.

Selanjutnya, kas dan setara kas senilai Rp1.495.966.044. Dengan demikian, total keseluruhan harta kekayaan Sahat Tua senilai Rp10.700.966.004.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra