Menuju konten utama

Saat AM-IMF di Bali, Kementerian BUMN Tawarkan Investasi $42 Miliar

Kementerian BUMN akan menawarkan peluang investasi 42 miliar dolar AS saat pertemuan tahunan (Annual Meeting/AM) IMF di Bali.

Saat AM-IMF di Bali, Kementerian BUMN Tawarkan Investasi $42 Miliar
Polisi mengawal bus yang ditumpangi delegasi saat Simulasi Transportasi menjelang penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meetings 2018, di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (26/7/2018). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf.

tirto.id -

Kementerian BUMN bakal memanfaatkan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Nusa Dua, Bali, Oktober mendatang untuk menggaet investor ke dalam negeri.

Staf khusus Menteri BUMN, Sahala Lumban Gaol, mengatakan perusahaan pelat merah bakal menawarkan 79 proyek dari 22 badan usaha kepada calon investor.

Peluang investasi yang akan ditawarkan, dikatakan Sahala, mencapai sebesar 42 miliar dolar AS. "Tapi nilai project totalnya sekitar 86 miliar dolar AS. Jadi ini kita akan sampaikan juga ini pada saat kita akan bagikan bukunya pada saat seminar mengenai invest itu," katanya di Gedung Kementerian Keuangan, Senin (17/9/2018).

Selain itu, Kementerian BUMN juga berencana menggelar pertemuan kelompok dengan melibatkan empat BUMN dalam acara tersebut. Di sela pertemuan itu, dikatakan Sahala, bakal ada penandatanganan secara seremonial 10 proyek dari enam BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur, pariwisata, dan energi.

"Nanti akan lebih lengkap kalau sudah melihat bukunya, di buku itu kita akan menawarkan sekitar 79 proyek dari 22 BUMN," ujarnya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, menyampaikan bahwa pertemuan tahunan itu akan membuat pertumbuhan ekonomi Bali terdongkrak.

"Dengan adanya acara ini maka pertumbuhan ekonomi Bali menjadi 6,54%. Tambahannya itu dari sektor konstruksi, hotel, makanan minuman. Jadi ini poinnya, akan naik pertumbuhan ekonomi akan naik dari 5,9% menjadi 6,54% karena adanya AM IMF WBG," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Ia memperkirakan, jumlah kesempatan kerja juga bakal bertambah sebanyak 32.700. "Ini baik untuk warga Bali, upah riil naik 1,13%, kesempatan kerja naik 1,26%. Jadi kita bisa lihat betapa luar bisa dampak mega meeting ini," imbuhnya.

Baca juga artikel terkait PERTEMUAN IMF DI BALI atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri