tirto.id -
Staf khusus Menteri BUMN, Sahala Lumban Gaol, mengatakan perusahaan pelat merah bakal menawarkan 79 proyek dari 22 badan usaha kepada calon investor.
Selain itu, Kementerian BUMN juga berencana menggelar pertemuan kelompok dengan melibatkan empat BUMN dalam acara tersebut. Di sela pertemuan itu, dikatakan Sahala, bakal ada penandatanganan secara seremonial 10 proyek dari enam BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur, pariwisata, dan energi.
"Nanti akan lebih lengkap kalau sudah melihat bukunya, di buku itu kita akan menawarkan sekitar 79 proyek dari 22 BUMN," ujarnya.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, menyampaikan bahwa pertemuan tahunan itu akan membuat pertumbuhan ekonomi Bali terdongkrak.
"Dengan adanya acara ini maka pertumbuhan ekonomi Bali menjadi 6,54%. Tambahannya itu dari sektor konstruksi, hotel, makanan minuman. Jadi ini poinnya, akan naik pertumbuhan ekonomi akan naik dari 5,9% menjadi 6,54% karena adanya AM IMF WBG," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Ia memperkirakan, jumlah kesempatan kerja juga bakal bertambah sebanyak 32.700. "Ini baik untuk warga Bali, upah riil naik 1,13%, kesempatan kerja naik 1,26%. Jadi kita bisa lihat betapa luar bisa dampak mega meeting ini," imbuhnya.
Editor: Maya Saputri