tirto.id - Penyanyi Ryan Adams dituduh melakukan pelecehan seksual kepada beberapa perempuan termasuk anak di bawah umur.
Dikutip dari New York Times, tujuh perempuan mengungkapkan pola perilaku manipulatif Adams yang menawari kesempatan karier dan mengejar seniman-seniman perempuan untuk mendapatkan keuntungan seksual.
Adams bakal membatalkan kesepakatan tawaran bermusik ketika ditolak, dan melecehkan perempuan secara emosional dan verbal, baik melalui pesan (daring) maupun media sosial.
Adams juga dituduh menjalin hubungan dengan seorang gadis di bawah umur, yang pada saat itu berbohong tentang umurnya.
Dia sempat menolak, “Aku akan ada dalam masalah kalau seseorang tahu kita ngobrol seperti ini. kalau orang tahu mereka akan menyebutku R Kelley (musisi yang terkena kasus pelecehan seksual anak). lol” tulisnya melalui sebuah pesan pada gadis itu pada November 2014.
Adams dengan tegas membantah tuduhan bahwa dia pernah terlibat komunikasi seksual daring dengan anak di bawah umur. Pengacaranya, Andrew B. Brettler mengatakan, seperti dilansir Variety, tuduhan ini sangat serius dan aneh.
Merujuk pada hubungannya dengan anak-anak di bawah umur, Brettler mengatakan bahwa tuduhan tersebut adalah ungkapan kekecewaan pribadi atau pun pihak profesional, yang menurutnya, akan mendapat keuntungan dari tuduhan ini.
Brettler menambahkan, Adams memang memiliki komunikasi secara daring dengan beberapa penggemar dan musisi. Dia tidak memiliki komunikasi apapun di luar kepentingan musik. Lagipula, Adams tidak sadar bahwa gadis tersebut di bawah umur.
Ryan Adams kemudian membuka suara melalui cuitan di akun Twitternya, dia menulis, “Aku bukan pria sempurna dan melakukan banyak kesalahan. Siapa pun yang terluka [karenaku], meskipun tidak sengaja aku menyampaikan permohonan tulusku.”
“Tapi, gambaran yang disuguhkan oleh artikel ini [artikel New York Times] sayangnya tidak akurat. Beberapa detail cerita berlebihan sekaligus salah. Aku tidak pernah punya hubungan dengan anak-anak yang kuanggap di bawah umur,”
“Sebagai seseorang yang selalu berusaha menebarkan sukacita lewat musik dan hidupku, mendengar beberapa terluka karenaku membuatku sangat sedih. Aku berupaya menjadi pria terbaik versiku sendiri. Aku berharap belas kasih, pemahaman, dan penghiburan dari semuanya,”
Ryan Adams juga menyebut akun New York Times berisi ucapan valentine serta sindiran untuk media tersebut, namun dihapus beberapa saat kemudian.
“Selamat Hari Valentine @nytimes. Aku tahu kamu punya pengacara, tapi tidak dengan kebenaran. Tidak. [sedangkan] aku punya dan kamu sedang kehabisan teman. Orang-orangku bukanlah teman-temanmu. Sebar saja fitnahmu. Tapi mata elang hukum mengincarmu. Aku akan melawanmu, ketahuilah aku membalas,”
Masih menurut Variety, Mandy Moore, mantan istri mengungkapkan bahwa selama 6 tahun bersama dia mengalami kekerasan secara psikologis.
“Dia selalu mengatakan padaku bahwa aku bukan musisi karena aku tidak memainkan alat musik. Sifat dominannya menghambat kemampuanku untuk membuat koneksi baru dalam industri di usia 20-an tahun," katanya.
Sebaliknya, melalui pengacaranya, Adams mengatakan bahwa karakter Moore selama waktu mereka bersama menunjukkan sikap tidak konsisten terhadap hubungan. Dukungan Adams terhadapnya seharusnya bisa membuatnya meraih kesuksesan profesional.
Moore juga mengungkapkan perilaku maniak Adams terhadapnya dan menyebutnya, “tidak mungkin ada orang yang akan memperlakukanku seperti dia memperlakukanku,”
Selain mantan istri, Adams juga memiliki banyak mantan kekasih seperti musisi Melissa Auf der Maur, Leona Nacss, Phoebe Bridgers. Pernah juga di rumorkan dengan Lindsay Lohan pada 2008, jurnalis Jessica Joffe, dan model Megan Butterworth.
Mengenai kariernya sebagai musisi, Ryan Adams dimanajeri oleh John Silva yang membuatnya menghasilkan karya-karya apik selama beberapa dekade. Dia juga sempat bertemu dengan beberapa manajer musik kredibel beberapa bulan yang lalu untuk meluncurkan karya-karya baru.
Editor: Yantina Debora