Menuju konten utama

Rupiah Menguat di Bawah Rp15 Ribu per Dolar AS

Rupiah menguat 1,24 persen dari Rp15.128 per dolar AS pada Kamis (01/11/2018) menjadi Rp14.940 per dolar AS

Rupiah Menguat di Bawah Rp15 Ribu per Dolar AS
Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta, Selasa (9/10/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

tirto.id - Nilai tukar dolar terhadap rupiah pada Jumat (2/11/2018) sore menguat ke level Rp14.940 per dolar AS setelah sempat bertahan di atas Rp15.000 per dolar AS dalam satu bulan terakhir ini.

Berdasarkan data Reuters, rupiah menguat 1,24 persen dari Rp15.128 per dolar AS pada Kamis (01/11/2018) menjadi Rp14.940 per dolar AS. Menguatnya rupiah didorong adanya kabar positif, baik dari internal maupun eksternal.

Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. David Sumual mengatakan laporan inflasi pada Oktober 2018 sebesar 0,28 persen menjadi salah satu faktor yang membuat nilai rupiah menguat pada Jumat sore ini.

“Inflasi 0,28 persen ini cukup baik. Dengan hasil itu, ekspektasi inflasi kita sampai dengan akhir tahun ini mencapai 3,5 persen. Ini menjadi kabar bagus buat rupiah,” katanya kepada reporter Tirto.

Selain inflasi, pengumuman Bank Indonesia (BI) yang mulai menerapkan Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) juga menjadi sinyal positif bagi rupiah lantaran bisa menjaga stabilitas rupiah.

Diterapkannya DNDF dinilai tepat lantaran pasar NDF di luar negeri yang memperdagangkan kontrak rupiah sarat dengan spekulasi. Untuk itu, adanya NDF di dalam negeri diharapkan bisa menjaga stabilitas kurs rupiah dalam jangka panjang.

“Nah ini setidaknya bisa memperkecil perbedaan kurs antara di on shore (dalam negeri) dengan di off shore (luar negeri). Jadi, mereka bisa melakukan arbitrase kalau ada perbedaan yang besar,” jelas David.

Selain itu, kabar Presiden AS Donald Trump yang memerintahkan pejabat AS untuk membuat draft konsensus dagang dengan Cina menjadi sinyal positif bagi mata uang negara-negara berkembang, tidak terkecuali rupiah. Dari kabar itu, tampaknya ada sinyal bahwa perang dagang mungkin akan segera berakhir.

Baca juga artikel terkait NILAI TUKAR RUPIAH atau tulisan lainnya dari Ringkang Gumiwang

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Ringkang Gumiwang
Penulis: Ringkang Gumiwang
Editor: Dipna Videlia Putsanra