tirto.id - Gibran Rakabuming adalah salah satu calon wakil presiden yang mencalonkan diri dalam Pilpres 2024.
Gibran berpasangan dengan calon presiden Prabowo Subianto Djojohadikusumo dari nomor urut 2 berdasarkan Keputusan KPU Nomor 1644 Tahun 2023 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Peserta Pilpres 2024.
Gibran dideklarasikan sebagai cawapres Prabowo pada Minggu malam (22/10/2023) di kediaman Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut. Menurut pembeberan Prabowo, pemilihan Gibran sebagai cawapresnya dilakukan berdasarkan hasil konsensus Ketua Umum parpol yang tergabung di KIM.
"Secara final dan konsensus, sepakat mengusung Prabowo sebagai capres dan saudara Gibran menjadi calon wakil presiden dari (Koalisi) Indonesia Maju," jelas Prabowo.
Bagi Anda yang belum tahu, paslon nomor urut 2 yakni Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 didukung 9 partai politik. Berikut ini daftar partai koalisi Prabowo-Gibran:
- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
- Partai Golongan Karya (Golkar)
- Partai Amanat Nasional (PAN)
- Partai Demokrat Partai Bulan Bintang (PBB)
- Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)
- Partai Garda Republik Indonesia (Garuda)
- Partai Rakyat Adil Makmur (Prima)*
- Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Riwayat Pendidikan Gibran Rakabuming
Gibran Rakabuming Raka adalah pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah pada 1 Oktober 1987 silam. Anak sulung dari Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana Jokowi tersebut kini masih berstatus sebagai Wali Kota Solo (2021-2024).
Dalam riwayat pendidikannya, Gibran mulai pencarian ilmunya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 16 Mangkubumen Kidul. Setelah lulus, Gibran melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Surakarta.
Bertolak dari sekolah dasar dan menengah pertama yang berada di Solo, Gibran memilih menempuh sekolah menengah atas di Orchid Park Secondary School, Singapura mulai 2002. Orchid Park Secondary School merupakan sekolah unggul yang berfokus dalam bidang seni visual, pertunjukan, dan kepemimpinan pemuda di masyarakat.
Setelah lulus dari Orchid Park Secondary School, Gibran melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi di Management Development Institute of Singapore (MDIS). Pendidikan di MDIS mampu dituntaskan Gibran pada 2007, namun tidak menjadi tempat sekolah terakhirnya. Ia kembali menempuh pembelajaran di program Insearch dari University of Technology Sydney (UTS), dan berhasil lulus pada 2010.
Gibran kembali ke tanah air dan memulai bisnis sebagai pengusaha setelah mengakhiri masa pendidikannya. Beberapa bisnis yang pernah berjalan di tangan Gibran seperti usaha katering Chili Pari, martabak Markobar, hingga jas hujan Tugas Negara Bos.
Di sisi lain, Gibran juga melakukan kerja sama dengan beberapa pihak sehingga menghasilkan beberapa produk seperti Goola, Pasta Buntel, Mangkok Ku Indonesia, Hompimpa Games, Madhang, Siapmas, iColor, sampai Ternakopi.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani
