Menuju konten utama

Asal Partai Gibran Rakabuming Raka dan Profil Singkat Keluarga

Gibran Rakabuming Raka berasal dari partai apa dan siapa yang mengusungnya?

Asal Partai Gibran Rakabuming Raka dan Profil Singkat Keluarga
Bakal Cawapres pendamping bakal Capres Prabowo Subianto yang diusulkan Partai Golkar Gibran Rakabuming Raka melambaikan tangan ke arah wartawan usai melakukan pertemuan tertutup di Jakarta, Minggu (22/10/2023). Gibran melakukan safari politik ke sejumlah ketum partai Koalisi Indonesia Maju, usai mendapatkan dukungan sebagai Cawapres pendamping Prabowo dari Partai Golkar. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

tirto.id - Gibran Rakabuming Raka diumumkan sebagai Cawapres (calon wakil presiden) Koalisi Indonesia Maju (KIM). Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Jokowi itu akan mendampingi Capres (calon presiden) Prabowo Subianto.

Acara deklarasi Gibran sebagai Cawapres disampaikan secara langsung oleh Prabowo di kediamannya, pada hari Minggu (22/10/2023) malam hari.

Dipilihnya Gibran berdasarkan hasil konsensus Ketua Umum parpol (partai politik) yang tergabung di KIM.

"Secara final dan konsensus, sepakat mengusung Prabowo sebagai capres dan saudara Gibran menjadi calon wakil presiden dari (Koalisi) Indonesia Maju," beber Prabowo.

Penetapan Gibran sebagai Cawapres turut dihadiri Ketum parpol yang tergabung di KIM. Di antaranya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kemudian Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Gelora Indonesia Anis Matta, serta Ketua Umum PRIMA Agus Jabo Priyono.

Kendati demikian, Gibran Rakabuming tidak terlihat pada saat acara deklarasi di rumah Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Prabowo-Gibran direncanakan mendaftar ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) pada hari Rabu (25/10), atau sehari jelang batasan terakhir masa pendaftaran Capres-Cawapres Pemilu 2024 pada Kamis (26/10).

Profil Gibran dan Keluarga

Gibran Rakabuming Raka lahir di Surakarta pada 1 Oktober 1987. Usianya saat ini baru menginjak 36 tahun.

Meskipun demikian, ia masih bisa maju dalam pencalonan Capres-Cawapres Pemilu 2024 berdasarkan keputusan MK atas perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang menyatakan "berusia paling rendah 40 tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pilkada".

Sebagai Wali Kota Solo periode 2021-2026, Gibran dipastikan sudah memenuhi syarat dalam pencalonan Cawapres Pemilu 2024 kendati belum 40 tahun.

Lulusan Orchid Park Secondary School, Singapura, itu pernah mengenyam pendidikan tinggi di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan University of Technology Sydney (UTS Insearch), Sydney, Australia.

Anak presiden itu awalnya berkarir menjadi pengusaha. Beberapa bisnis yang pernah dijalankan ialah usaha katering Chili Pari, martabak Markobar, serta jas hujan Tugas Negara Bos.

Tak hanya itu, hasil kerja samanya dengan sejumlah pihak juga menghasilkan Goola, Pasta Buntel, Mangkok Ku Indonesia, Hompipa Games, Madhang, Siapmas, iColor, hingga Ternakopi.

Kamis, 11 Juni 2015, Gibran menikahi Selvi Ananda di Gedung Graha Saba Buana, Solo. Istrinya merupakan juara Putri Solo edisi 2009. Pada saat itu, Gibran merupakan salah satu juri hingga terjadi perkenalan.

Selain mengikuti ajang Putri Solo, istrinya, Selvi Ananda juga dikenal sebagai mantan presenter TATV ( Terang Abadi Televisi) Solo dan pernah bekerja di bank swasta.

Setahun setelah menjalin rumah tangga bersama Selvi, Gibran dikaruniai anak pertama, Jan Ethes Srinarendra. 3 tahun kemudian, lahir anak kedua, La Lembah Manah.

Gibran pertama kali terjun di dunia politik mengikuti jejak sang ayah terjadi tahun 2020 silam. Lewat Pilkada Solo, ia maju sebagai calon Wali Kota berpasangan dengan Teguh Prakosa.

Pasangan Gibran-Teguh diusung PDI-P bersama sejumlah parpol, seperti Golkar, PAN, Gerindra, PPP, PKB, PSI, dan Nasdem.

Hasilnya, kader PDI-P tersebut menang dengan cukup mudah atas Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (independen) lewat perbandingan suara yang sangat telak. Gibran-Teguh meraup 225.451 atau mencapai 86,54 persen. Sedangkan Bagyo-Supardjo hanya kebagian 35.055, dari total suara sah 260.506.

"Hasil rekapitulasi penghitungan suara paslon No.1 Gibran-Teguh meraih 225.451 suara atau sekitar 86,54 persen dan No.2 Bajo meraih 35.055 suara atau sekitar 13,46 persen," ucap Ketua KPU Surakarta, Nurul Sutarti, dikutip Antaranews.

Alhasil, Gibran mulai menjadi orang nomor 1 di kota Solo sejak 2021 hingga 2026. Belum genap 3 tahun memimpin Solo, ia kini sudah dicalonkan sebagai Cawapres berpasangan dengan Capres Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.

Baca juga artikel terkait PRABOWO GIBRAN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra