Menuju konten utama

Ridwan Kamil Buka Peluang Jadi Kader Golkar

Emil mengaku keinginannya untuk masuk partai merupakan suara hati nuraninya.

Ridwan Kamil Buka Peluang Jadi Kader Golkar
Pasangan Cagub-Cawagub di Pilkada Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK) menyampaikan terdapat peluang dirinya menjadi kader Golkar di kemudian hari. Hal ini disampaikannya dalam sambutan usai menerima rekomendasi sebagai Cagub Jabar 2018 dari partai beringin.

“Mungkin dalam prosesnya saya akan coba taaruf, mencoba memahami bagaimana partai ini, karena bukan tidak mungkin kalau saya akan berlabuh dalam partai istimewa ini,” kata Ridwan Kamil, di Kantor DPP Golkar, Kamis (9/11/2017).

Tak pelak pernyataannya tersebut mendapat sorakan dan tepuk tangan dari ratusan kader Golkar yang hadir dalam acara tersebut. Termasuk Ketua Umum Golkar, Setya Novanto dan Sekjen Golkar, Idrus Marham.

Idrus yang semula duduk manis di kursinya pun setengah berdiri, lalu bertepuk tangan setelah mendengar pidato Emil tersebut. Novanto yang semula terlihat mengantuk, wajahnya menjadi sumringah.

Saat ditanya kembali perihal ini usai pidato, Emil mengaku keinginannya tersebut merupakan suara hati nuraninya yang mengisyaratkan untuk berpartai.

"Kamu nanya batin saya, batin saya katakan sudah saatnya saya memikirkan mengubah Indonesia itu harus melewati instrumen partai," kata Emil.

Namun, Emil menyatakan partai tersebut tidak harus Partai Golkar. Ia mengaku saat ini sedang melakukan riset pada partai-partai yang ada di Indonesia.

Dalam hal ini, Emil mengaku tak memandang menjadi independen dan berpartai sebagai hitam dan putih. Menurutnya, partai adalah sebuah instrumen yang suatu hari mau tidak mau harus digunakannya untuk berpolitik.

"Saya kira realitas politik mengatakan mengubah dari dalam dengan kepartaian adalah sebuah pilihan. Hanya masalah timing saya kapan itu pilihan masing-masing," kata Emil.

Saat ini, Emil merupakan sosok independen, meskipun dalam Pilwalkot Bandung 2013 ia diusung oleh Gerindra dan PKS. “Ada saran saya masuk partai mana?” tanya Emil.

Dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang, Emil telah mengantongi dukungan dari PPP, PKB, Golkar, dan Nasdem. Dengan empat partai itu, Emil telah memiliki jumlah kursi yang lebih dari cukup untuk maju sebagai Cagub Jabar 2018, yakni sebanya 38 kursi.

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Abdul Aziz