tirto.id - Pemerintah Indonesia dan Iran akan menjalin kerja sama dalam pengembangan pendidikan agama, baik pendidikan tinggi maupun pesantren, dengan tujuan membangun kembali peradaban Islam.
Dalam keterangan resminya di website Kementerian Agama, Menteri Agama Lukman Hakim menyambut baik undangan kerja sama dari Iran dan menyatakan bahwa hal itu perlu dijalin ke arah yang lebih baik, Jumat (3/6/2016).
Lukman berharap melalui kerja sama tersebut, dapat terjalin pandangan yang sama mengenai Islam, sebab menurut dia, Iran merupakan salah satu negara yang berperan penting dalam membangun peradaban dunia.
Sambutan baik Lukman itu diutarakan saat jajaran Kementerian Agama menerima delegasi Iran, di antaranya Kepala Hubungan Internasional Hauzah Ilmiyah Clom-Iran, Muhammad Hasan Zamani, Imam Besar Mahzab Syafii Iran, Abdul Baist Qitali, dan Duta Besar Iran untuk Indonesia Muhammadi.
Selain itu, turut serta perwakilan dari Iran seperti Direktur Perwakilan Al Musthafa International University Iran, Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Islam Sadra dan Sekretaris Direktur Al-Musthafa dan Kepala PR Al Musthafa International University.
Dalam kesempatan itu, Zamani mengundang ulama di Indonesia untuk melihat lembaga-lembaga pendidikan di Iran.
Lukman sendiri dalam kesempatan tersebut didampingi Dirjen Bimas Islam Machasin, Direktur Penerangan Agama Islam Muchtar Ali dan Kepuslitbang Kehidupan Keagamaan Muharra Marzuki.
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara