tirto.id -
Beberapa produk yang menarik minat importir Cina dalam acara tersebut di antaranya seperti margarin, batu bara, plastik, biji kopi, sarang burung walet, kelapa sawit dan turunannya berupa fatty acid oleo dan oleo chemical, serta sektor perdagangan elektronik (e-commerce).
Beberapa transaksi tersebut, dikatakan Enggar, berhasil tercatat berkat adanya Forum Bisnis Indonesia-Cina dan business matching yang digelar Kemendag bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di sela-sela CIIE.
Dari sekitar 300 peserta yang hadir, sebanyak 190 peserta merupakan mitra asal Cina dan 130 peserta berasal dari 54 perusahaan atau instansi Indonesia.
Melalui forum tersebut, Indonesia mempresentasikan beberapa produk unggulan yang berpotensi menarik minat masyarakat Cina. Selain itu pengusaha Cina juga diperkenalkan pada potensi penguatan infrastruktur, kekayaan sumber daya alam, dan sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia.
"Kami selalu mengupayakan agar di setiap kunjungan kerja, perwakilan Pemerintah Indonesia tidak hanya bertemu dengan
Cara tersebut dilakukan untuk menggenjot ekspor Indonesia di negeri tirai bambu sebab hingga kini Indonesia terus mengalami defisit perdagangan dengan negara tersebut.
Indonesia, dikatakan Enggar, telah meyakinkan Pemerintah Cina yang membidangi perdagangan bahwa defisit perdagangan Indonesia terhadap Cina harus terus dikurangi demi kelangsungan keseimbangan perdagangan dan pertumbuhan hubungan bisnis kedua negara.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Maya Saputri