Menuju konten utama

Respons Wagub Riza soal Tembok SMKN 69 yang Halangi Jalan Warga

Wagub Riza mengatakan akan menindaklanjuti tembok SMKN 69 Jakarta Timur yang menutup akses jalan warga sekitar.

Respons Wagub Riza soal Tembok SMKN 69 yang Halangi Jalan Warga
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/12/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)

tirto.id - Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria mengatakan akan menindaklanjuti tembok SMKN 69 Jakarta Timur yang menutup akses jalan warga sekitar. SMKN 69 bersebelahan dengan RT 11 RW 07, Jatinegara, Kecamatan Cakung.

“Bentuk keterbukaan kita mengelola kota Jakarta bersama, semua masukan itu akan kami tamping, cek dan evaluasi, dan pastinya akan kami tindak lanjuti," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (20/4/2022).

Ketua DPD Jakarta Partai Gerindra itu mengaku senang terdapat masyarakat yang memberikan masukan kepada Pemprov DKI.

"Kami senang dan bangga masyarakat sangat kritis dan informatif, masukan kecil-kecil disampaikan kepada kami pemprov, dewan, itu bentuk partisipasi publik yang besar," ucapnya.

Riza pun meminta kepada warga Jakarta agar membantu mengawasi setiap kinerja Pemprov DKI dan melaporkannya setiap ada permasalahan.

"Tolong dibantu didukung, diawasi, dimonitoring, apa pun pelanggaran yang ada harus kita tidak lanjuti,” kata dia.

Akses jalan bagi warga yang tinggal di kawasan SMKN 69 Jakarta Timur tertutup tembok sekolahan ini. Warga meminta dibukakan jalan agar mobilitas mereka lebih mudah seperti sediakala.

Penutupan akses sejumlah rumah dengan tembok sekolahan itu mendasari pengajuan permohonan pembangunan jalan oleh warga. Permohonan itu diajukan ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada 16 Desember 2019.

Warga kembali mengajukan permohonan kedua pada 25 Februari 2020. Namun, Disdik DKI belum memberikan respons atas surat permohonan akses warga itu, hingga sekarang.

Baca juga artikel terkait SMKN 69 JAKARTA TIMUR atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz