Menuju konten utama

Respati Ardi Diminta Buatkan Jalur Khusus Becak di Solo

Paguyuban tukang becak menaruh harapan besar kepada sosok Respati Ardi. Apa harapan mereka?

Respati Ardi Diminta Buatkan Jalur Khusus Becak di Solo
Wali Kota Solo Respati Ardi membayar nazar dengan mengayuh becak keliling kota Bengawan, Sabtu (1/3) sore. (FOTO/Febri Nugroho)

tirto.id - Sepekan dilantik sebagai Wali Kota Solo, Respati Ahmad Ardianto atau yang akrab disapa Respati Ardi, memilih untuk memenuhi nazarnya saat kampanye Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo 2024 lalu.

Kala mengikuti kontestasi Pilwalkot 2024, Respati Ardi pernah bernazar akan mengayuh becak mengelilingi kota Solo bila terpilih sebagai Wali Kota Solo. Nazar tersebut akhirnya dibayar pada Sabtu (1/3/2025) bertepatan dengan hari pertama Ramadhan 2025 kali ini.

Bermula dari Gapuro Kleco yang berada di sisi Barat Kota Solo, Respati mengayuh becak bersama sejumlah tukang becak lainnya dengan rute Jalan Slamet Riyadi - Jalan Sam Ratulangi - Jalan Adi Sucipto - Jalan RM Said - Jalan Teuku Umar - Jalan Diponegoro - Jalan Slamet Riyadi - Jalan Jenderal Sudirman dan finis di Balai Kota Solo.

Respati mulai mengayuh becak pukul 16.00 WIB dan sampai di titik akhir sekitar satu jam setelahnya. Ditemui usai mengayuh becak, Respati mengaku selain membayar nazar usai memenangkan Pilwalkot Solo 2024. Ia juga ingin mendengar secara langsung keluhan dan kebutuhan para pengayuh becak.

"Tadi mampir di Manahan 8,18 kilometer lumayan. Cuma menunaikan nazar. Alhamdulillah dapat keringat sehat dari Kleco ke Balai Kota," terang eks Ketua HIPMI Solo tersebut.

"Waktu pemilihan saya deklarasi kalau saya dipercaya oleh masyarakat (akan) mbecak dari Kleco sampai Balai Kota. Pada waktu itu deklarasi mendukung Respati-Astrid," tambah Respati.

Dalam kesempatan tersebut, Respati juga menegaskan bahwa dirinya akan berupaya merubah moda transportasi tersebut menjadi wahana wisata nantinya.

"Saya harapkan becak ini transportasi yang historis warga Solo. Saya akan buat rute pendek untuk becak wisata," ungkapnya.

Respati Ardi

Wali Kota Solo Respati Ardi membayar nazar dengan mengayuh becak keliling kota Bengawan, Sabtu (1/3) sore. (FOTO/Febri Nugroho)

Ditemui di lokasi yang sama, salah satu pengayuh becak yang mengikuti konvoi sejak dari Gapura Kleco hingga Balai Kota Solo, Sunaryo, mengatakan bahwa dirinya dan sejumlah paguyuban tukang becak menaruh harapan besar kepada sosok Respati Ardi.

Disinggung soal kebutuhan para pengayuh becak di Solo saat ini. Sunaryo menerangkan ada dua hal yang setidaknya menjadi kebutuhan dirinya dan rekan-rekannya.

Kebutuhan tersebut terkait penertiban jalur khusus sepeda dan becak di sejumlah titik seperti di sepanjang Utara Jalan Slamet Riyadi yang acap kali digunakan untuk parkir kendaraan bermotor.

"Sudah kalau becak mau lewat tapi parkir, padahal itu jalur becak kalau lewat di jalan raya pastinya sangat berbahaya," terang Sunaryo.

Selain penertiban jalur khusus becak dan sepeda onthel. Sunaryo juga prihatin karena di sejumlah pusat-pusat keramaian di Kota Solo kini tidak diperbolehkan adanya pangkalan becak.

"Kalau bisa dikasih pangkalan, biar tidak semrawut," lanjut dia.

Keluhan-keluhan tersebut diakui Sunaryo telah ia sampaikan kepada Respati untuk bisa ditindaklanjuti. "Ini semua sudah disampaikan ke Mas Respati, mudah-mudahan bisa direalisasi," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait WALIKOTA SOLO atau tulisan lainnya dari Febri Nugroho

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Febri Nugroho
Penulis: Febri Nugroho
Editor: Anggun P Situmorang