tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan ilustrasi Pohon Hayat sebagai logo Ibu Kota Nusantara (IKN) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/5/2023). Jokowi menegaskan logo tersebut bukan pilihannya.
"Alhamdulillah telah terpilih logo dengan pemilih terbanyak. Jadi yang milih bukan presiden. Hati-hati," kata Jokowi saat memberikan sambutan di Istana Negara, Jakarta, Selasa.
Logo tersebut hasil karya desainer, Aulia Akbar. Pohon Hayat terpilih melalui kurasi dan jajak pendapat terhadap lima finalis secara daring. Pohon Hayat terbagi dalam tiga bagian.
Bagian bawah berupa lima akar pohon yang melambangkan lima sila Pancasila. Bagian tengah berupa tujuh batang yang melembangkan tujuan pulau besar di Indonesia.
Bagian atas adalah 17 kembang mekar yang menjadi simbol tanggal kemerdekaan. Jokowi menuturkan logo pohon hayat memiliki semangat pembangunan IKN, menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa sebagai negara besar, majemuk dan menggugah kesadaran publik untuk menjaga alam. Selain itu, pemilihan logo juga memperkuat ikhtiar bersama untuk percepatan pembangunan Nusantara.
"Jadi ada New York, ada Washington DC, ada Sydney, ada Canberra. ada di sini Jakarta ada di sana Nusantara. Jadi ini negara besar, negara besar, bangsa besar," kata Jokowi.
Sementara itu, dia berharap logo IKN bisa membawa semangat sumber kehidupan Indonesia di masa depan.
"Kita semuanya berharap logo pohon hayat ini akan menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semuanya, yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia nantinya," kata Jokowi.
130 Investor Singapura ke IKN
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor membenarkan bahwa sekitar 130 investor Singapura ke Balikpapan. Dia menuturkan, para investor ini dijadwalkan akan datang ke IKN.
"Malam ini. Ya besok mereka mau ke lapangan. Nanti malam dinner dulu di Balikpapan," Kata Isran Noor di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Isran menuturkan, investor yang datang tidak hanya dari Singapura, melainkan juga Jepang, Korea dan Tiongkok. Dia pun mengaku ada investor lokal yang hadir.
"Ada ikut. Pokoknya ga menutup kemungkinan investor lokal pribadi juga boleh. Harus bisa melibatkan diri," Kata Isran.
Isran mengaku bahwa kedatangan dalam rangka peluncuran logo IKN. Akan tetapi, ia belum menjawab apakah Jokowi akan ikut mendampingi atau tidak kunjungan para investor tersebut. "Nggak tahu," kata Isran Noor.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin