tirto.id - Relawan Prabowo-Sandi Digital Team (PRIDE) mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri untuk melaporkan pembuat situs skandalsandiaga.com dan akun media sosial yang pertama kali diduga menyebarkan fitnah.
Ketua Harian PRIDE, Taufik Hidayat mengatakan akun Twitter @thasa menjadi pelaku pertama yang menyebarkan informasi tersebut.
“Hasil penelitian kami bahwa yang pertama menyebarkan adalah akun @thasa dan beberapa akun pendukung Jokowi-Ma'ruf, karena di profilnya jelas ada hashtag 2019 pilih Jokowi-Ma'ruf,” kata dia di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (8/10/2018).
Taufik mengaku mengetahui akun penyebar itu setelah timnya menelusuri secara digital. Kemudian, lima akun Twitter lainnya juga diadukan dengan tuduhan yang sama, yakni @persib73211358, @Della2333235213, @TaniaZulfa4, @IntanNingsih12, dan @Njaluk1.
Selain itu Taufik mengatakan, dalam masa kampanye ini semestinya masyarakat mewujudkan kampanye damai dan tidak melakukan fitnah di media sosial.
Para pemilik akun tersebut, tambah dia, akan dikenakan sanksi yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Untuk menghentikan polemik di masyarakat, jajaran Polda Metro Jaya meminta kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memblokir situs tersebut.
“Kita sudah komunikasikan kepada Kominfo untuk memblokir. Tim Siber sudah melakukan penyelidikan berkaitan dengan akun tersebut,” Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (25/9/2018).
Selain itu, lanjut dia, hingga saat ini Tim Siber baru menemukan satu situs yang mengadukan konten serupa. Aparat masih menyelidiki kasus ini dan belum merencanakan memanggil Sandiaga.
Diketahui, situs tersebut diduga berisi soal perselingkuhan Sandiaga dengan perempuan berinisial MB yang berprofesi sebagai karyawati perusahaan swasta.
Ada juga artikel yang menuding Sandiaga selingkuh dengan seorang perempuan anggota DPR yakni NRY serta perempuan penasihat OK OCE berinisial SB.
Ada juga artikel yang menyebutkan bahwa mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menjadikan gedung Balaikota DKI untuk berhubungan badan.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Yandri Daniel Damaledo