Menuju konten utama

Reaksi Dunia Terhadap Kemenangan Donald Trump

Para pemimpin dunia dan organisasi internasional memberikan reaksinya terhadap kemenangan Donald Trump atas Hillary Clinton sebagai Presiden Amerika Serikat yang baru. Reaksi yang diberikan beragam, mulai dari dukungan untuk mempererat hubungan hingga kekhawatiran di masa depan.

Reaksi Dunia Terhadap Kemenangan Donald Trump
Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump berbicara di malam pemilihan di Manhattan, New York, Amerika Serikat, Rabu (9/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlo Allegri.

tirto.id - Para pemimpin dunia dan organisasi internasional memberikan reaksinya terhadap kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat yang baru. Reaksi yang diberikan beragam, mulai dari dukungan untuk mempererat hubungan hingga kekhawatiran di masa depan sebagaimana dilaporkan The Guardian, Kamis (11/10/2016).

Dari negara tetangga, Presiden Meksiko Pena Nieto yang sempat dikritik karena telah menerima Trump di Meksiko selama masa kampanyenya mengatakan bahwa ia siap untuk bekerja dengan Trump. Padahal, Trump telah mengatakan sebelumnya bahwa semua imigran Meksiko adalah pemerkosa dan bersumpah akan membangun tembok antarnegara.

Kanada yang situs imigrasinya sempat rusak di detik-detik kemenangan Trump, mengungkapkan akan terus menjalin hubungan dengan AS melalui Nafta. Meski begitu, Trump telah menyebut perjanjian itu sebagai perjanjian terburuk dalam sejarah.

Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin yang kerap disebut-sebut memiliki hubungan bromance dengan Donald Trump mengucapkan selamat kepadanya dengan mengatakan Rusia ingin dan siap untuk memulihkan relasi bilateral, meski bukan salahnya selama ini Rusia-AS memiliki hubungan yang kurang baik.

“Saya ulang bahwa kami mengerti ini akan sulit, tapi kami siap untuk memainkan peran dan melakukan segalanya demi menstabilkan hubungan AS-Rusia,” ucap Putin lebih lanjut.

Cina dan Filipina pun memberikan ucapan selamatnya. Presiden Cina Xi Jinping bahkan dikabarkan memberikan ucapan selamatnya langsung kepada Trump melalui telepon.

“Saya sangat mementingkan hubungan Cina-AS dan berharap bekerja dengan anda untuk menegakkan prinsip nonkonflik, nonkonfrontasi dan saling menghormati,” ucapnya.

Sementara itu, dalam sebuah surat bersama, Presiden Dewan Eropa Donald Tusk dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker memberikan ucapan selamat kepada Trump. Demi mengonfirmasi langsung terkait kampanye Trump yang telah mengguncang para pemimpin Eropa terkait ISIS, ancaman kedaulatan Ukraina, perubahan iklim dan imigrasi, mereka mendesaknya untuk datang melakukan pembicaraan, secepatnya apa bila memungkinkan.

Sedangkan Presiden Perancis Francois Hollande yang telah secara terbuka mendukung Clinton di masa kampanye, ikut memberikan selamat kepada Trump meski dengan sedikit antusiasme. Ia mengatakan bahwa kemenangan Trump membuka “periode ketidakpastian” yang harus dihadapi dengan akal yang jernih dan sehat.

Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen pun mengungkapkan bahwa kemenangan Trump merupakan sebuah kejutan besar.

“Saya pikir Trump tahu bahwa ini bukan suara untuk dia, melainkan suara perlawanan terhadap Washington, terhadap pembangunan,”

Terpilihnya Trump sebagai Presiden juga disampaikan Palestina. Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abassaid menyampaikan bahwa pihaknya akan berhubungan dengan presiden AS terpilih untuk mencapai perdamaian permanen di Timur Tengah berdasarkan solusi dua negara pada 4 Juni 1967 dengan Yerusalem timur sebagai ibukotanya.

Baca juga artikel terkait PEMILU AS atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Politik
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh