tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung menyatakan mobilitas penduduk dari dan atau menuju Lampung pada 2016 menurun dibanding 2015. Menurut data BPS penurunan tersebut terlihat dari data penumpang yang menggunakan kapal feri, pesawat udara, aktifitas pelabuhan, maupun stasiun.
Mobilitas melalui laut
Mobilitas yang menggunakan kapal feri, menurut BPS Lampung, jumlah penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung selama Januari 2016 sebanyak 141.185 orang atau turun sebesar 9,38 persen jika dibandingkan Desember 2015.
"Pada bulan Desember 2015, jumlah penumpang mencapai 155.793 orang," kata Kepala BPS Provinsi Lampug Yeane Irmaningrum di Bandarlampung, Sabtu (5/3/2016).
Di sektor pengangkutan barang, data BPS Lampung juga menunjukkan penurunan. Di Pelabuhan Panjang, barang yang dimuat pada Januari 2016 mencapai 1.481.824 ton, turun 0,59 persen dibandingkan Desember 2015 yang mencapai 1.490.648 ton.
Hal serupa juga terjadi di Pelabuhan Bakauheni. Pada bulan Januari 2016 kendaran yang turun mencapai 158.575 kendaraan atau turun sebesar 8,31persen dibanding Desember 2015 yang mencapai 172.942 kendaraan.
Mobilitas melalui udara
Mobilitas barang dan penumpang melalui udara juga terjadi penurunan. Data BPS merinci, penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Raden Inten II pada bulan Januari 2016 sebanyak 67.549 orang, turun sebesar 7,03 persen dibanding Desember 2015 yang menembus 72.657 orang.
Sebaliknya, mobilitas penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Radin Inten II pada bulan Januari 2016 sebanyak 66.279 orang turun sebesar 5,81 persen jika dibandingkan Desember 2015 yang mencapai 70.371 orang.
Penurunan mobilitas terjadi pula pada sektor barang yang dibongkar di Bandara Inten II. Pada Januari 2016 barang yang dibongkar mencapai 721.050 kg, turun sebesar 5,13 persen jika dibandingkan Desember 2015 yang mencapai 760.071 kg.
Sebaliknya, menurut data BPS Lampung, di Bandara Bandara Radin Inten II barang yang dimuat dari pada bulan Januari 2016 sebanyak 536.905 kg, naik sebesar 0,98 persen dibandingkan Desember 2015 yang mencapai 531.687 kg.
Mobilitas melalui darat
Di sektor darat, jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada bulan Januari 2016 sebanyak 49.933 orang, turun sebesar 16,78 persen bila dibandingkan Desember 2015 yang mencapai 60.004 orang.
"Jika dibandingkan pada bulan Januari 2015 yang mencapai 47.593 orang mengalami kenaikan sebesar 4,92 persen," tambah Yeane.