tirto.id - Karya seni rupa tiga dimensi beraneka jenis dan ragamnya. Karya seni rupa tiga dimensi dapat dikelompokkan berdasarkan bahan, teknik pembuatan, gaya perwujudan, tema, fungsi, dan sebagainya.
Sementara, nilai estetis karya seni rupa tiga dimensi tampak secara visual dari wujud karya seni rupa tersebut. Nilai estetis karya seni rupa bersifat objektif dan subjektif.
Mengutip modulSeni Budaya SMA Kelas XII (2018), nilai objektif terdapat pada karya seni rupa itu sendiri, sedangkan nilai subjektif berada pada penikmatnya.
Di sisi lain, berkarya seni rupa tiga dimensi umumnya didahului dengan mencari dan mengembangkan ide atau gagasan, membuat rancangan berupa sketsa untuk menentukan bentuk dan ukuran, dilanjutkan dengan memilih medium, (bahan, alat, dan teknik) yang akan digunakan.
Kemudian, alasan-alasan pemilihan gagasan, hingga teknik berkarya dapat disebut sebagai konsep berkarya seni rupa.
Lantas, berikut ini adalah rangkuman dari materi seni rupa tiga dimensi, mulai dari pengertian, teknik, bahan, hingga contohnya.
Rangkuman Materi Seni Rupa Tiga Dimensi
Seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni yang dibatasi tidak hanya dengan sisi panjang dan lebar, tetapi juga dibatasi oleh kedalaman dan tinggi, dengan kata lain seni rupa 3 dimensi merupakan karya seniyang memiliki ruang.
Mengutip modul Seni Budaya SMA Kelas X (2020), unsur-unsur seni rupa tiga dimensi antara lain, titik, garis, bidang, bentuk, warna, ruang, dan tekstur.
Karya seni rupa ada yang memiliki makna simbolik. Unsur-unsur seni rupa yang terdapat pada karya seni rupa tiga dimensi dapat menunjukkan atau menjadi simbol dari sesuatu.
Sementara itu, contoh karya seni rupa tiga dimensi adalah patung, kriya, keramik dan arsitektur.
Karya seni rupa tiga dimensi memiliki fungsi sebagai berikut:
- Fungsi pakai (seni rupa terapan)
- Fungsi ekspresi (seni rupa murni)
Kemudian, teknik-teknik dalam seni rupa tiga dimensi antara lain:
- Teknik aplikasi
- Teknik mozaik
- Teknik merakit
- Teknik pahat
- Teknik menuang atau cor
Di sisi lain, karya seni rupa tiga dimensi terwujud dari bahan yang beraneka ragam. Karakter unik dari masing-masing bahan ini membutuhkan berbagai alat dan teknik pengoolahan serta penggarapan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut.
Bahan yang digunakan untuk berkarya seni rupa tiga dimensi dapat berupa bahan alami atau bahan sintesis.
Karya seni rupa tiga dimensi ada yang berfungsi sebagai benda pakai yang biasa disebut karya seni terapan (applied art) dan ada yang dibuat dengan tujuan ekspresi semata yang biasa disebut seni murni (pure art).
Editor: Addi M Idhom