Menuju konten utama
Pendidikan Ekonomi

Rangkuman Materi Koperasi Sekolah: Jenis Usaha & Tahap Pendiriannya

Sebagai koperasi serba usaha, koperasi sekolah menyediakan beragam keperluan siswa yang dapat menunjang pendidikannya di sekolah.

Rangkuman Materi Koperasi Sekolah: Jenis Usaha & Tahap Pendiriannya
Sejumlah siswi baru mengikuti upacara di SMAN 2 Bekasi di Jawa Barat, Senin (13/7/2020). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.

tirto.id - Koperasi sekolah beranggotakan para siswa yang didirikan untuk sarana pembelajaran berkoperasi, sekaligus menyediakan barang atau jasa yang diperlukan siswa di sekolah tersebut.

Koperasi tidak hanya berdiri di tengah-tengah masyarakat umum. Gerakan koperasi pun telah dikenalkan dan ditanamkan sejak dini bagi generasi muda. Bentuk dari gerakan koperasi ini adalah koperasi sekolah.

Mengutip modul Ekonomi Kelas X (2020), koperasi sekolah merupakan koperasi yang berdiri di lingkungan sekolah dengan para anggotanya adalah siswa di sekolah tersebut. Koperasi sekolah dapat didirikan pada jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah. Pendiriannya lebih dimaksudkan sebagai sarana edukasi bagi para siswa.

Tujuan didirikannya koperasi sekolah antara lain:

  • Mendidik siswa dalam melatih berkoperasi.
  • Mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan pada bidang perkoperasian.
  • Melatih siswa bertanggung jawab, disiplin, dan bergotong royong.
  • Melatih siswa memiliki pengalaman praktik dalam berkoperasi.
  • Menumbuhkan jiwa demokratis.

Ciri utama dari koperasi sekolah yaitu memiliki anggota dari para siswa di sekolah tempat berdirinya koperasi. Lalu, masa keanggotaannya berlangsung selama masih menjadi siswa di sekolah tersebut. Koperasi ini tidak memiliki badan hukum dan berjenis koperasi serba usaha.

Jenis Usaha Koperasi Sekolah

Mengutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, usaha yang dijalankan koperasi sekolah harus menunjang kebutuhan para siswa. Sebagai koperasi serba usaha, koperasi sekolah menyediakan beragam keperluan siswa yang dapat menunjang pendidikannya di sekolah.

Siswa juga dapat dilibatkan pada kegiatan berkoperasi untuk memberikan pengalaman dan pembelajaran tentang perkoperasian.

Usaha-usaha yang dapat dibuka pada koperasi sekolah antara lain:

  1. Unit usaha pertokoan. Menyediakan jenis barang yang dibutuhkan siswa dalam urusan sekolah. Contohnya adalah alat tulis, buku pelajaran, alat-alat untuk pelajaran praktik, seragam sekolah, seragam pramuka, seragam olahraga, dan sebagainya.
  2. Unit usaha jasa. Contoh jenis jasa yang disediakan seperti jasa simpan pinjam, jasa fotokopi, jasa wartel, jasa internet, jasa pengetikan manual atau komputer, dan sebagainya.
  3. Unit usaha kantin. Jenis barang yang disediakan berupa makanan dan minuman yang diperlukan siswa.

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Koperasi sekolah tidak bisa begitu saja didirikan oleh pihak sekolah. Ada serangkaian proses yang perlu dilakukan sehingga koperasi sekolah benar-benar bisa berdiri dan leluasa untuk menjalankan gerakan koperasi. Tahap pendirian koperasi sekolah terdiri dari:

a. Tahap persiapan

Dalam tahap ini dilakukan pertemuan antara kepala sekolah, guru, dan siswa untuk membahas pendirian koperasi sekolah. Lalu, panitia pembentukan koperasi dibentuk untuk melakukan persiapan.

b. Tahap pembentukan

Setelah semua persiapan selesai, dilakukan rapat pembentukan koperasi sekolah.

c. Tahap pengesahan

Koperasi yang sudah terbentuk memerlukan pengesahan. Di tahap terakhir ini, dilakukan pengajuan pengesahan ke kantor koperasi setempat.

Baca juga artikel terkait KOPERASI SEKOLAH atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Maria Ulfa