tirto.id - Musik ansambel merupakan salah satu permainan alat musik secara sederhana. Setiap instrumen alat musik memiliki ciri dan karakter tersendiri dalam memainkan. Beberapa alat musik dimainkan dengan cara ditiup, sebagian lainnya dengan dipetik, dan ada pula yang dipukul.
Misalnya, saat memainkan sasando dilakukan dengan cara dipetik atau memainkan angklung dengan mengguncang-guncang sehingga bagian angklung akan saling berhentakan dan menimbulkan bunyi.
Sementara itu, pada teknik memainkan alat musik tiup sangat berkaitan dengan pernapasan. Misalnya, recorder sebagai alat musik tiup tentu memerlukan kemampuan pernapasan yang baik dan jari yang terampil.
Teknik Memainkan Alat Musik Sederhana (Ansambel)
Mengutip modul Seni Budaya SMP Kelas VII (2017), alat musik dalam permainan musik ansambel menurut fungsinya dapat dibagi menjadi tiga kelompok sebagai berikut beserta teknik memainkannya:
1. Alat musik ritmis
Alat musik ritmis adalahalat musik yang berfungsi untuk memberikan irama. Alat musik ritmis juga berfungsi untuk mengatur tempo lagu supaya teratur dari bagian awal hingga akhir lagu.
Setiap alat musik ritmis punya bentuk dan cara memainkan yang berbeda. Ada alat musik ritmis yang dipukul atau juga yang digoyang (dikocok) untuk menghasilkan bunyi. Beberapa contoh alat musik ritmis misalnya triangle, gendang, dan ketipung.
2. Alat musik melodis
Alat musik melodis adalah alat musik yang berfungsi membawakan melodi suatu lagu. Alat musik ini memiliki nada-nada sehingga dapat mengeluarkan rangkaian nada.
Pada umumnya alat musik ini kurang cocok jika dimainkan sendirian. Artinya, jika alat musik ini dimainkan bisa menghasilkan nada notasi seperti Do, Re, Mi, dan seterusnya Alat musik melodis bisa diartikan sebagai alat musik yang memiliki irama dan nada.
Biasanya fungsi dari alat musik melodis ini adalah untuk mengatur nada dalam sebuah lagu atau musik.
Ada banyak sekali jenis alat musik melodis yang dapat kita temukan saat ini, mulai dari yang sifatnya tradisional maupun yang modern. Namun beragam jenis alat musik tersebut juga bisa digolongkan berdasarkan pada cara memainkannya.
Berikut beberapa cara memainkan alat musik melodis yakni:
- Dipetik, misalnya contohnya seperti kecapi, mandolin, gitar dan sasando.
- Ditiup, misalnya seperti seruling, recorder, dan pianika.
- Ditekan, misalnya seperti akordion dan piano.
- Digoyang, seperti pada alat musik tradisional angklung.
- Digesek, seperti pada alat musik biola.
- Dipukul contohnya kolintang dan bonang
3. Alat musik harmonis
Mengutip modulSeni Budaya Kelas VII (2020), alat musik harmonis adalah alat musik yang berfungsi sebagai pengiring dan dapat mengeluarkan paduan nada sekaligus. Musik harmonis umumnya merupakan alat musik yang bisa menghasilkan tiga nada atau lebih secara bersamaan.
Susunan-susunan nada ini kemudian diberi nama chord/kord. Secara karakteristik, semua alat musik harmonis dapat juga berfungsi sebagai alat musik melodis. Akan tetapi, tidak semua alat musik melodis bisa dimainkan sebagai bagian dari alat musik harmonis.
Alat musik jenis ini banyak ragamnya, ada yang sumber bunyinya dawai, ada juga elektronik. Alat musik ini bisa digunakan untuk melodi pokok suatu lagu atau untuk mengiringi lagu.
Beberapa contoh alat musik harmonis, misalnya piano, harmonika, organ, dan gitar. Sementara itu, alat musik harmonis tradisional diantaranya yakni angklung, sape dan lain-lain.
Beberapa alat musik harmonis dapat menjadi alat musik melodis, tergantung cara memainkannya dalam suatu komposisi lagu sebagai contoh pada alat musik sape ataupun piano.
Penulis: Anisa Wakidah
Editor: Maria Ulfa