Menuju konten utama
Seni Musik

Elektrofon: Alat Musik yang Sumber Bunyinya Menggunakan Listrik

Berikut adalah pengertian elektrofon dan macam-macam alat musik yang tergolong di dalamnya. 

Elektrofon: Alat Musik yang Sumber Bunyinya Menggunakan Listrik
Perajin gitar Isa Ansori memeriksa presisi pada gitar listrik buatannya di rumah sekaligus bengkel kerja di Desa Sumberjo, Kediri, Jawa Timur, Jumat (9/3/2018). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

tirto.id - Alat musik mengalami perkembangan. Mulai dari tradisional sampai modern, bahkan tak jarang yang menggunakan listrik sebagai sumber bunyinya. Istilah ini dikenal dengan elektrofon.

Dilansir dari Modul Belajar Mandiri Bidang Studi Seni Budaya: Musik terbitan Kemendikbud, elektrofon adalah alat musik yang bunyinya bersumber dari tenaga listrik (elektronik). Tanpa elektrik atau daya listrik, alat musik elektrofon tersebut tidak dapat menghasilkan suara yang keras.

Alat musik elektronik biasanya menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik), seperti misalnya gitar elektrik yang menghasilkan bunyi gitar akustik yang dimodifikasi.

Contoh Elektrofon

Ada banyak jenis alat musik yang dapat dimasukkan dalam kategori elektrofon ini. Berikut adalah beberapa contoh alat musik elektrofon:

  1. Synthesizer, merupakan alat musik yang sumber suaranya adalah gelombang listrik. Synthesizer dapat mengubah tinggi rendahnya nada, warna suara, dan volume suara yang dihasilkan dari gelombang listrik menggunakan kontroler seperti piano.
  2. Gitar listrik, merupakan gitar yang dilengkapi pick up yang dapat mengubah getaran senar menjadi gelombang listrik. Gelombang ini yang kemudian diproses menjadi bunyi. Gitar listrik seringkali digunakan dengan pedal yang dapat mengubah suara gitar dengan efek tertentu.
  3. Kibor, merupakan alat musik dengan tuts horizontal seperti piano. Namun, sebagaimana alat musik elektrik lain, kibor dapat melakukan rekayasa bunyi yang dihasilkan. Oleh karenanya, meski berbentuk mirip piano, kibor dapat membuat suara yang mirip dengan terompet, biola, perkusi, hingga suling.
  4. Bass listrik, berbentuk seperti gitar listrik namun memiliki leher gitar yang lebih panjang. Umumnya memiliki empat dawai yang menghasilkan bunyi dengan nada rendah.
  5. Drumset elektrik, merupakan seperangkat bantalan tipis menyerupai sebuah drum set. Ketika bantalan dipukul dengan stik drum, getaran yang diproses secara elektrik oleh sebuah prosesor menjadi bunyi drum konvensional. Dengan drum elektrik, suara dari getaran bantalan dapat diubah menjadi suara dari berbagai jenis perkusi sesuai keinginan.

Sekilas Tentang Musik

Musik adalah sekumpulan bunyi yang dirangkai sedemikian rupa sehingga enak atau menarik untuk didengar. Musik dapat tercipta dari bunyi vokal manusia dan juga bebunyian instrumen.

Musik mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Dari yang awalnya dipakai sebagai sarana keagamaan bagi orang India di masa lalu, hingga menjadi semacam hiburan di masa kini.

Secara keseluruhan, alat musik juga mengalami perkembangan. Mulai dari seruling sederhana yang terbuat dari gading mamot yang digunakan manusia pra-sejarah, hingga sebuah synthesizer yang jamak kita dengar pada masa kini.

Alat musik sendiri merupakan instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada dasarnya, segala sesuatu yang dapat memproduksi suara yang bisa diatur oleh musisi merupakan alat musik.

Akan tetapi, istilah "alat musik" umumnya digunakan untuk menyebut alat yang khusus dibuat untuk musik. Semakin beragam dan kompleksnya alat musik, objek ini juga dijadikan sebuah bidang ilmu bernama organologi.

Baca juga artikel terkait ELEKTROFON atau tulisan lainnya dari Rizal Amril Yahya

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Rizal Amril Yahya
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Alexander Haryanto