Menuju konten utama

Rambut Putih Ganjar Apakah Alami, Disemir, atau Bleaching?

Apakah rambut Ganjar putih alami, disemir, atau dibleaching? Baca artikel ini untuk mengetahui penyebabnya.

Rambut Putih Ganjar Apakah Alami, Disemir, atau Bleaching?
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan visi-misi Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Youtube/KPU RI

tirto.id - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memiliki ciri fisik rambut putih yang ikonik. Saat gelaran Pilpres 2024, julukan “si rambut putih” menjadi identitas yang melekat pada diri Ganjar. Lalu, apakah rambut putih Ganjar alami, disemir, atau di-bleaching?

Di dalam lagu kampanye resmi paslon Ganjar-Mahfud berjudul Salam M3tal yang dinyanyikan oleh grup band Slank, salah satu penggalan lirik yang mengajak untuk memilih Ganjar merujuk kepada rambut putih miliknya, dengan bunyi “rambut putih yang kita pilih”.

Rambut Ganjar yang putih itu membuat banyak orang penasaran, apakah rambut putih itu adalah uban alami, atau hasil dari semir dan bleaching.

Salah satu warganet pengguna akun X (dulu Tiwitter) @dindonsaurus yang ingin mengetahui faktanya bahkan mempertanyakan hal itu dalam cuitannya.

“Pls aku kepo banget pak Ganjar tuh pake shampoo silver ga sih?,” tanya akun @dindonsaurus.

Ganjar lalu dalam akun Twitter pribadinya @ganjarpranowo pada Selasa, 14 November menjawab bahwa rambut putih miliknya itu adalah alami, “itu alami kok mba haha,” balas Ganjar.

Rambut putih alami Ganjar itu ternyata sempat disinggung dalam artikel berjudul Cerita Rambut Putih Ganjar Pranowo yang dipublikasikan pada lamanganjarpranowo.com.

Artikel itu menjelaskan, rambut putih Ganjar adalah uban yang tumbuh sejak dini karena faktor genetik. Disebutkan uban di kepala Ganjar sudah mulai tumbuh sejak dia masih usia belasan tahun tepatnya saat dia masih duduk di bangku SMA.

Uban di kepalanya semakin banyak muncul saat dia berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Semasa kuliah, rambut dengan semburat putih itu dia biarkan gondrong.

Pertumbuhan uban semakin banyak saat Ganjar menjadi anggota DPR RI. Kemudian, ubannya secara keseluruhan menutupi kepalanya saat dia menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Mengapa Rambut Ganjar Putih?

Setelah penjelasan yang disampaikan oleh Ganjar secara pribadi dan dalam situs pribadi miliknya, didapati jawaban bahwa rambut putih Ganjar adalah uban alami, alias bukan hasil dari semir atau bleaching.

Uban biasanya memang mulai tumbuh seiring bertambahnya usia, tetapi bagi sebagian orang, pertumbuhan uban bisa menjadi lebih cepat. Saat ini, di usia 55 tahun, Ganjar bahkan tampak tidak lagi memiliki rambut hitam di kepalanya, seluruh rambutnya sudah berwarna putih.

Jeffrey Benabio, MD, seorang dokter kulit di Kaiser Permanente di San Diego mengatakan pada WebMD, rambut beruban ketika sel-sel penghasil warna berhenti memproduksi pigmen. Selain itu, hidrogen peroksida yang terjadi secara alami juga dapat menumpuk di rambut, memutihkan warnanya.

Situs Health menjelaskan, ada beberapa kemungkinan penyebab tumbuh uban terlalu dini, misalnya faktor etnis, gaya hidup, lingkungan, serta faktor keturunan atau genetik.

Usia dan etnis akan membantu menentukan apakah seseorang termasuk dalam kategori beruban dini. Pertumbuhan uban disebut dini berdasarkan etnis jika orang kulit putih beruban sebelum usia 20 tahun, orang asia beruban sebelum 25 tahun, dan orang kulit hitam beruban sebelum 30 tahun.

Merokok juga dapat menyebabkan uban muncul lebih awal. Semakin lama seseorang merokok, semakin besar risiko mengalami uban prematur.

Kemudian, faktor lingkungan seperti sinar ultraviolet dan polutan udara juga bisa menjadi penyebabnya. Stres adalah alasan lain yang mungkin menyebabkan uban.

Para peneliti yang meneliti uban telah menyarankan bahwa "radikal bebas", bahan kimia perusak yang disebabkan oleh stres, merokok, peradangan, atau paparan radiasi, mungkin bertanggung jawab untuk menghancurkan sel punca melanosit yang memproduksi pigmen.

Sebuah studi pada Juni 2021 di Cell Biology dari para peneliti di Columbia University Vagelos College of Physicians and Surgeons menemukan bukti yang mengaitkan stres psikologis dengan uban pada manusia.

Dalam kasus yang jarang terjadi, uban prematur dapat menjadi tanda masalah medis, seperti vitiligo (suatu kondisi yang menyebabkan kulit kehilangan pigmentasi), anemia pernisiosa (ketika tubuh mengalami kesulitan menyerap vitamin B12), atau masalah yang melibatkan kelenjar hipofisis atau kelenjar tiroid.

Beberapa penyakit genetik juga dapat menyebabkan uban dini:

  • Albinisme: Kelompok kondisi genetik ini menyebabkan orang terlahir dengan kulit, rambut, dan mata berwarna terang hingga putih. Sekali lagi, melanin adalah penyebabnya-atau, lebih tepatnya, kekurangan atau ketiadaan pigmen ini.
  • Sindrom Chédiak-Higashi: Penyakit kekebalan tubuh yang langka ini dapat menyebabkan kulit putih dan rambut berwarna terang yang mungkin terlihat seperti logam dan kondisi kesehatan lainnya.
  • Sindrom Griscelli: Kondisi langka ini muncul pada masa bayi dan mencakup kulit berwarna terang dan kelainan lainnya. Penyakit Elejalde tampaknya merupakan salah satu bentuk sindrom Griscelli
  • Sindrom Waardenburg: Tanda-tanda kondisi ini meliputi bercak putih pada rambut di atas dahi dan kurangnya pigmentasi kulit.

Baca juga artikel terkait GANJAR PRANOWO atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Politik
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra