tirto.id - Ganjar Pranowo maju menjadi capres Pemilu 2024 bersama dengan Mahfud MD. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan mereka menjadi pasangan nomor urut 3.
Ganjar sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Sementara Mahfud MD merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Ganjar merupakan paslon yang berasal dari partai politik PDI Perjuangan. Selain itu, parpol-parpol pengusungnya adalah Partai Persatuan Pembangunan( PPP), Partai Hanura dan Perindo.
Menjelang Pemilu masing-masing pasangan calon tengah melakukan kampanye terbuka yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Pembagian wilayah juga telah ditetapkan oleh KPU yang terdiri dari pembagian zona A, B, dan C. Dalam masa kampanye publik dibuat penasaran besaran dana yang dikeluarkan dan juga asalnya.
Berapa Harta Kekayaan Ganjar Pranowo?
Ganjar-Mahfud telah menyerahkan syarat untuk menjadi capres cawapres berupa laporan harta kekayaan dan kesehatan maupun jumlah kekayaan. Hal ini juga berlaku untuk semua paslon.
Mengutip LHKPN atau data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara oleh KPK, per 30 Maret 2023 dilaporkan bahwa kekayaan Ganjar tercatat Rp13.45 miliar.
Dari jumlah tersebut 2,74 miliar berupa tanah dan bangunan yang tersebar di 7 lokasi yang terletak di Purbalingga hingga Sleman.
Selain tanah dan bangunan, Ganjar juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan total nilai 1,42 miliar yang terdiri dari Nissan Teana 2013, Mitsubishi Pajero Sport 2018, Toyota Crown 2008, dan Hyundai Ioniq EV Signature AT 2021.
Kekayaan Ganjar melesat setelah menjabat sebagai gubernur dari 2014-2023 sebesar 11 miliar.
Dana Kampanye Ganjar-Mahfud
KPU telah menetapkan tanggal kampanye terbuka mulai 21 Januari - 10 Februari 2023. Ganjar-Mahfud telah mencatatkan dana kampanye sebesar Rp23 miliar.
Dana tersebut berasal dari berbagai sumber. Salah satunya juga diusung bersama oleh partai pendukung seperti PPP, Hanura, dan Perindo.
Sumbangan paling besar berasal dari perusahaan dan/atau badan usaha nonpemerintah sebesar Rp20,3 miliar dan sisanya dari parpol sebesar Rp2,9 miliar.
Sementara Ganjar-Mahfud sendiri juga menyumbang dana awal kampanye sebesar Rp100 juta. Pasangan dari partai PDI Perjuangan ini juga mendapat sumbangan dari pihak perorangan sebesar Rp1,6 juta.
Penulis: Wulandari
Editor: Dipna Videlia Putsanra