Indeks Turki

Jaksa mengatakan, 21 orang tersangka kasus pembunuhan Khashoggi ditahan dan 11 di antaranya telah menjalani dakwaan.

Tas pasukan Saudi berisi gunting besar, pisau bedah, dan perangkat sengatan listrik, diduga digunakan untuk membunuh Khashoggi.

Foto yang menunjukkan Erdoğan menangis ternyata adalah foto-foto lawas.

Setelah dua pekan hilangnya Jamal Khashoggi, akhirnya Kerajaan Saudi mengakui bahwa wartawan itu tewas di konsulat Arab di Turki yang diduga akibat baku hantam.

"Jangan gunakan apa yang terjadi terhadap rupiah untuk kontes politik," ujar Denni

Langkah menaikkan tingkat suku bunga, menguras cadangan devisa, menaikkan berbagai tarif pajak, jadi jurus banyak negara untuk keluar dari zona krisis.

Semenjak dolar mendekati Rp15.000, ada suara-suara agar kembali membangkitkan "gerakan cinta rupiah" yang pernah terjadi dua dekade lalu.

Pemicu dekatnya dua negara ini: percobaan kudeta terhadap Erdogan dan blokade aliansi Saudi.

Ketinggalan berita dari 11 - 17 Agustus 2018?
Tenang kami sudah merangkum
berita minggu ini untuk kalian.

Presiden Erdogan serukan rakyat Turki memboikot produk-produk AS seperti iPhone, tapi itu hanya gertakan semu.

Lira Turki anjlok terhadap dolar AS, efeknya bikin panik investor hingga merambat ke pasar saham termasuk Indonesia. Apa risikonya bagi ekonomi Indonesia?

Saat kepepet Presiden Turki Erdogan mengimbau warganya agar menukar valas euro dan dolar ke mata uang lira Turki.

Menteri Darmin menilai dampak krisis ekonomi Turki terhadap pelemahan kurs rupiah hanya bersifat sementara.

Belajar desain interior selama kuliah, tetapi ia dengan gagahnya menyebut teori evolusi sebagai kibul belaka. Inilah Harun Yahya dan segala kontroversi hidupnya yang selalu bersembunyi di balik agama.

Melambungnya angka pengangguran dan inflasi, membuat banyak negara memiliki indeks keprihatinan yang tinggi dan berakhir sebagai ‘pasien’ IMF.

Polisi juga mengejar 234 orang pengikut Adnan Oktar.

Muharrem Ince dari Partai Rakyat Republik (CHP) pada Pilpres Turki 2018 berhasil meraih suara terbesar kedua (30,64 persen) setelah Erdogan.

"Saya berharap tidak ada orang yang menggugat hasil ini dan merusak demokrasi," kata Erdogan.

Menurut hasil tidak resmi berdasarkan 98,11 persen surat suara yang sudah dihitung, Erdogan meraih 52,52 persen suara.

Sikap politik pemerintahan Erdogan menyusutkan keyakinan investor terhadap kebijakan ekonomi negara itu.