Indeks Stunting

TKN Jokowi-Ma'ruf berjanji bakal menurunkan stunting secara cepat asal terpilih dalam Pilpres. Saat ini stunting berkurang hingga 30 persen dari total bayi di bawah 5 tahun. 

Kepala Bappenas menyebutkan Indonesia menempati posisi kedua sebagai produsen sampah makanan terbesar di dunia per 2018, dan di saat yang sama, data stunting Indonesia mencapai 30 persen dari bayi di bawah 5 tahun.

Angka stunting Indonesia mencapai 30,8 persen dari batas normal 20 persen. Bappenas menilai masalah ini tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Kemenkes.

Stunting merupakan masalah serius yang harus dicegah, sehingga penting kiranya mengenal cara deteksi dini, gejala, hingga pencegahannya.

"Persoalan stunting ini terbilang unik. Karena penderitanya bukan hanya berasal dari kelompok miskin dan tingkat pendidikan yang rendah," kata Arum

Prabowo mengutip data Walhi yang menyatakan 82 persen lahan di Indonesia sudah dimiliki korporasi.

Angka penderita stunting bisa ditekan hingga 1,5 persen per tahun apabila pemerintah mampu bersinergi hingga ke tingkat bawah.

Debat Pilgub Jatim 2018 diterjang banjir interupsi antara Cawagub Emil Dardak dan Puti Guntur Soekarno.

Persoalan stunting dan gizi buruk akan ditekan melalui program Padat Karya Tunai di berbagai daerah.

Menurut Eko, angka stunting yang tinggi ini menandakan kualitas sumber daya manusia dan kemampuan pengembangan diri yang rendah.

Remaja harus makan makanan bergizi seimbang agar menghasilkan generasi penerus yang sehat.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah terus mencegah masalah stunting di Indonesia.

Indonesia menjadi negara terbesar kelima di dunia dengan tingkat populasi anak-anak yang gagal tumbuh atau mengalami kekerdilan alias stunting. Bisakah Indonesia menghapus cap yang sudah disandang?

Di Indonesia, persoalan gizi buruk masih menjadi masalah utama anak-anak.

Memperingati hari Gizi Nasional yang jatuh pada hari ini, ternyata masih banyak persoalan yang dialami anak balita Indonesia seperti gizi ganda (double burden), gizi lebih dan kurang, stunting (tubuh pendek), kurus hingga gizi buruk.

Satu dari tiga anak Indonesia mengalami kekerdilan (stunting) akibat kekurangan gizi kronis. Jumlah penderitanya mencapai 8 juta anak pada 2013, dan ada kecenderungan peningkatan dari tahun per tahun. Ini ancaman serius untuk generasi Indonesia ke depan. Namun, pemerintah mengklaim telah terjadi penurunan penderita stunting.

Ahli gizi mengimbau agar kejadian stunting yang menimpa jutaan anak Indonesia mendapat perhatian semua pihak. Pasalnya, tingginya angka penderita memosisikan Indonesia sebagai kontributor terbesar masalah stunting.

Lebih dari 8 juta anak mengalami kekurangan gizi menurut angka Kementerian Kesehatan 2013. Persentasenya terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebuah ironi dari negeri yang katanya gemah ripah loh jinawi.

Satu dari tiga anak Indonesia mengalami kekerdilan (stunting) akibat kekurangan gizi kronis. Jumlah penderitanya mencapai 8 juta anak pada 2013, dan ada kecenderungan peningkatan dari tahun per tahun. Ini ancaman serius untuk generasi Indonesia ke depan.