tirto.id - Ma’ruf Amin berjanji akan menurunkan tingkat stunting di Indonesia hingga 20 persen jika dirinya dan Joko Widodo (Jokowi) memenangkan Pilpres 2019 nanti. Hal tersebut dikatakan cawapres nomor urut 1 ini dalam Debat Ketiga Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam yang juga cawapres nomor urut 2 yang berpasangan dengan Prabowo Subianto, Sandiaga Uno.
Menjawab pertanyaan terkait strategi yang akan dilakukan untuk menuntaskan masalah serta meningkatkan pelayanan kesehatan, Ma’ruf Amin menilai apa yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) sejauh ini sudah sangat baik. Namun begitu, ia berjanji akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Ma’ruf Amin memaparkan, ada beberapa program yang akan dilakukan pemerintahannya nanti. “Kami juga akan mendorong upaya yang bersifat preventif dan promotif melalui Germas (Gerakan Masyarakat Sehat) melalui program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga,” bebernya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) non-aktif ini juga menyinggung tentang persoalan stunting atau kekerdilan anak yang salah satunya disebabkan karena gizi buruk. Menurut Ma’ruf Amin, angka stunting selama pemerintahan Jokowi-JK sejauh ini telah diturunkan sampai 7 persen.
Ke depannya, Ma’ruf Amin bertekad akan menurunkan tingkat stunting dengan kisaran 10 persen hingga 20 persen. Selain itu, ia berjanji akan terus melakukan perbaikan, memperbesar manfaat, dan menyempurnakan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Ma’ruf Amin menambahkan, pemerintahannya kelak juga akan menyediakan dokter serta tenaga medis yang selalu siap didistribusikan, serta pasokan obat yang cukup agar masyarakat tidak kekurangan obat.
“Dengan upaya-upaya preventif dan promotif, diharapkan jumlah orang yang sakit di Indonesia akan semakin berkurang,” imbuh Ma’ruf Amin.
Editor: Agung DH
