Direktur Operasi Captain Fadjar Semiarto dan Direktur Teknik Ramdani Ardali Adang mengundurkan diri dari manajemen Sriwijaya Air lantaran surat permohonan untuk menghentikan operasional sementara Sriwjaya Air Group tak direspon dewan direksi.
Pencopotan Joseph Andriaan Saul dari jabatan Direktur Utama PT Sriwijaya Air berbuntut pemanggilan oleh Citilink yang juga entitas anak usaha BUMN PT Garuda Indonesia.
PT Sriwijaya Air menopot Joseph Andriaan dari Jabatan Direktur Utama, Harkandri M. Dahler dari jabatan Direktur Sumber Daya Manusia dan Layanan; serta Joeph K. Tendean dari jabatan Direktur Komersial.
Sriwijaya Air akan menambah layanan ekonomi premium mulai 29 Juli 2019 yang ditujukan untuk pelanggan demi mendapatkan layanan dan kenyamanan yang premium.
Terkait kasus rangkap jabatan Direktur Garuda Indonesia di maskapai Sriwijaya Air atas perintah Menteri BUMN Rini Soemarno, KPPU akan memanggil Menteri Rini pada 18 Juli 2019.
I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra resmi mengundurkan diri sebagai komisaris utama Sriwijaya Air. Komisaris lainnya, Pikri Ilham Kurniansyah dan Juliandra Nurtjahyo juga mengundurkan diri.
KPPU mengatakan, penempatan jajaran Garuda pada posisi direksi di maskapai lainnya adalah bentuk kontrol perusahaan yang bertentangan dengan UU Nomor 5 Tahun 1999.
Direktur Riset CORE, Piter Abdullah mengatakan pemerintah sebaiknya tak membuat kebijakan-kebijakan baru yang malah membuat pelaku industri penerbangan nasional makin terpuruk.
Sriwijaya Air akan melakukan empat strategi yang dianggap merugikan dan tak menguntungkan bagi perusahaan, salah satunya penutupan ke rute-rute terpencil.
Sriwijaya Air tidak mengajukan jadwal penerbangan tambahan sebagai imbas dari sepinya penumpang akibat mahalnya tiket pesawat pada musim mudik Lebaran kali ini.