tirto.id - PT Sriwijaya Air meluncurkan layanan ekonomi premium. Layanan ini disebut-sebut sengaja dihadirkan Sriwijaya Air untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan kelas ekonomi yang menurut maskapai itu semakin meningkat.
Produk baru dari Sriwijaya ini akan mulai dioperasikan per 29 Juli 2019 mendatang, tetapi belum semua rute tersedia untuk layanan ini.
Sementara ini, penumpang baru dapat memilih rute penerbangan dari Makassar menuju Timika dan Jayapura pulang pergi (PP) serta Makassar-Denpasar PP. Tetapi, Sriwijaya Air berencana menyediakan layanan Ekonomi Premium di seluruh rute penerbangannya.
"Layanan ekonomi premium ini mengakomodir kebutuhan para pelanggan setia untuk mendapatkan layanan dan kenyamanan yang premium," ucap Vice President Corporate Secretary, Retri Maya dalam keterangan tertulis yang diterima reporter Tirto pada Rabu (24/7/2019).
Soal perbedaan layanan ini dengan jenis ekonomi pada umumnya, Retri mengatakan, ada sejumlah penambahan dan peningkatan fasilitas. Misalnya priority check in and boarding, ruang kursi yang lebih luas, penambahan kuota bagasi menjadi 25 kilogram, welcome drink and meal di dalam pesawat hingga prioritas bagasi.
Retri menambahkan, produk ini bersifat add-ons. Penumpang, katanya, sudah dapat mengaksesnya melalui beberapa channel penjualan tiket Sriwijaya Air. Termasuk di dalamnya travel agent yang biasa menyediakan tiket Sriwijaya Air.
"Ekonomi Premium ini adalah layanan tambahan. Pelanggan sudah dapat membeli layanan ini melalui beberapa channel penjualan seperti kantor penjualan cabang Sriwijaya Air maupun Travel Agent,” ucap Retri.
Sebelumnya, Direktur Utama Sriwijaya Air Joseph Adrian Saul juga mengatakan, layanan premium ini ditujukan untuk fokus membidik para kaum milenial atau pasar bisnis anak muda.
Menurutnya, karakteristik anak-anak milenial saat ini mayoritas menyukai wisata petualangan dan kuliner. Hal tersebut menjadi salah satu pasar yang cukup menguntungkan bagi operator penerbangan.
“Tak bisa dipungkiri saat ini keberadaan kaum milenial sangat menjanjikan bagi kami. Dengan demikian Sriwijaya Air berusaha memberikan pengalaman yang berkesan dengan menghadirkan alternatif layanan kelas yang lebih eksklusif dibandingkan kelas lainnya,” papar Joseph di Jakarta, Jumat (22/3/2019) lalu.
Ia menjelaskan, nantinya peluncuran layanan baru kelas ekonomi premium Sriwijaya Air sudah diproses hingga ke pihak otoritas setempat yakni Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
“Seluruh pengajuan dan ijin sudah kami sampaikan kepada Kemenhub dan semoga bisa segera diluncurkan,” ujar dia.
Selain itu, Sriwijaya Air juga telah membuka beberapa rute penerbangan baru ke beberapa negara di Asia. Ia mengatakan, ada beberapa rute di Asia yang akan dijelajah Sriwijaya Air, mulai dari tujuan Manila, Australia sampai Cina.
"Target kami Sriwijaya Air akan melayani penerbangan ke Manila, Bangkok dan Australia seperti Kupang-Darwin PP dan Lombok-Perth PP,” ujar Joseph di
Sriwijaya Air, tambahnya, juga berencana akan melebarkan sayap dengan memperkuat penerbangan menuju Tiongkok.
“Selain dari Denpasar, kami juga akan membuka penerbangan ke Tiongkok dari Manado,” ujar dia.
Ia memastikan, rencana ekspansi rute penerbangan di kawasan regional ini didasari sejumlah pertimbangan. Secara operasional, Sriwijaya Air saat ini membukukan catatan yang positif.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Dhita Koesno