Indeks Rumah Tangga

Menikah bukan soal mau atau tidak. Mereka yang akan menikah perlu mempertimbangkan apakah calon suami dan calon istri sudah siap menjalani kehidupan dalam pernikahan. 

Nabi Muhammad menikah dengan Khadijah dalam waktu 25 tahun. Selama itu ia amat menyayangi istrinya dan tidak berpoligami.

Benarkah angka perceraian dalam rumah tangga meningkat selama masa karantina pandemi Corona COVID-19?

Pada 1930, para perempuan Jawa gerah dengan kebiasaan poligami suami mereka, namun kesulitan meminta cerai.

Tidur pisah ranjang dengan pasangan bisa membawa dampak baik bagi kesehatan jiwa dan fisik pasangan.

Perceraian saat salah satu mengidap sakit keras lebih sering terjadi pada perempuan daripada pria.

Pesan yang bisa diambil: “dilarang” berbahagia dalam hubungan atau rumah tangga yang tidak sesuai syariat.

Terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih hunian bagi sebuah rumah tangga, termasuk akses kepada fasilitas pendidikan.

Ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Jika pekerti seorang istri kurang baik, para ulama memilih bersabar sebagai jalan menuju maqom kewalian.

Keuangan disebut-sebut sebagai alasan utama istri membunuh suami dalam rumah tangga yang tak punya riwayat kasus kekerasan domestik.

Ketika merencanakan bulan madu kedua, anda bisa menitipkan buah hati kepada orang yang anda percaya, seperti orangtua anda.

Arisan Mapan adalah arisan barang di mana setiap anggota arisan bisa memilih barang yang berbeda sesuai dengan rencana kebutuhan hidupnya.

Enam perempuan telah dibunuh setiap jamnya oleh seseorang yang mereka kenal.

Geger hoaks Ratna Sarumpaet membuat warganet meluncurkan tagar #saveriodewanto dan #2019gantimertua. Tema klasik relasi penuh intrik antara mertua dan menantunya.

Secara keseluruhan, geliat bisnis PRT infal ini terus susut selama empat tahun belakangan ini.

Tekanan berbagai faktor dalam rumah tangga tidak hanya dapat melahirkan percekcokan suami-istri, tetapi juga tragedi.

Kecurangan dalam keuangan antar suami-istri berpotensi mengacaukan hubungan rumah tangga.

Korban dan pelaku adalah suami istri yang berprofesi sebagai dokter.

Fenomena "wanita karier" semakin dianggap biasa. Namun, masalah mereka tak otomatis hilang.

Laki-laki bisa merawat anak dan mengelola rumah tangga, seperti halnya perempuan bisa memilih bekerja di luar rumah.