Indeks Rektor Unj Djaali

Temuan plagiarisme lulusan doktor UNJ menyeret lima pejabat Sulawesi Tenggara, membuka indikasi penyelewengan jabatan Rektor Djaali.

Hasil kajian terbaru terhadap lima disertasi pejabat Sulawesi Tenggara terbukti plagiat. Ijazah dan gelar doktor mereka "dalam waktu dekat" segera dicabut.

Djaali telah membimbing 861 mahasiswa pascasarjana selama 2009-2017 dan meluluskan 843 mahasiswa selama 2010-2017.

Djaali menuding Presiden Jokowi membiarkan Menteri M. Nasir mencopot jabatannya sebagai rektor UNJ.

Jumlah bimbingan mahasiswa pascasarjana yang fantastis di bawah Djaali perlu diusut oleh Kemristekdikti.

Pelaksana harian rektor UNJ berencana menjatuhkan sanksi kepada lima mahasiswa doktoral terduga plagiat.

Mantan rektor UNJ merespons balik Kemenristekdikti. Ia mengadu ke DPR, melaporkan gugatan hukum ke Bareskrim Polri dan PTUN Jakarta.

Sengkarut Program Pascasarjana UNJ kini ditangani Kemenristekdikti setelah terbukti ada dugaan plagiarisme oleh lima mahasiswa doktoral.

Senat UNJ akan memeriksa kembali lima disertasi terindikasi plagiat dan memutuskan sanki setelahnya.

Prof. Djaali, mantan Rektor UNJ, enggan berkomentar banyak tentang gugatannya kepada Menristekdikti.

Intan Ahmad, Pelaksana Harian Rektor UNJ berencana mengaktifkan tim yang akan mengusut masalah plagiarisme di UNJ dan merumuskan solusi pembenahannya.

Senat Universitas Negeri Jakarta siap menempuh jalur hukum dan mendukung kepemimpinan Rektor Djaali.

Bagus mengatakan, Forum Alumni UNJ mendukung langkah yang telah dilakukan oleh tim independen yang dibentuk Kemenristekdikti soal dugaan kasus plagiat di UNJ.

Maladministrasi itu antara lain penyalahgunaan wewenang, penyalahgunaan jabatan, atau melakukan KKN.

Aturan mengenai plagiarisme sudah jelas diatur dalam undang-undang pendidikan tinggi dan sudah semestinya untuk diaplikasikan.

Temuan Tim Evaluasi Kinerja Akademik (EKA) dari Kemenristekdikti menyatakan bahwa adanya indikasi plagiat pada disertasi Nur Alam, Gubernur Sulawesi Tenggara yang diberikan oleh Universitas Negeri Jakarta.

Nur Alam dan Hadi Djamal termasuk yang menerima gelar doktor dari program pascasarjana UNJ. Nama lain adalah Wiranto dan Sylviana Murni.

Tudingan miring menyasar Djaali. Ia diduga memakai kekuasaannya untuk menempatkan keluarga dan kerabatnya di UNJ.

Temuan plagiarisme membuka banyak kejanggalan dari program Pascasarjana UNJ, termasuk jual-beli ijazah.

Temuan plagiarisme lulusan doktor UNJ mengemuka lagi. Kasus ini menyeret pejabat Sulawesi Tenggara, termasuk Gubernur Nur Alam yang kini jadi tahanan KPK.