Indeks Rasisme

Bareskrim Polri menetapkan Ambroncius Nababan sebagai tersangka rasisme.

Rasisme terhadap Natalius Pigai memantik kemarahan warga Papua. Per Senin (25/1) sudah tiga pihak melaporkan Ambroncius Nababan.

Ambroncius Nababan datang ke kantor Bareskrim Polri untuk diperiksa kasus dugaan rasisme ke Natalius Pigai.

Serangan rasisme kepada Natalius Pigai diduga karena eks Komisioner Komnas HAM ini berbeda pendapat dengan pemerintah.

Kaum supremasi kulit putih tak suka menyaksikan kemajuan orang kulit hitam. Hasilnya? Kudeta.

Kepercayaan diri massa sayap kanan yang rasis-ekstrem untuk melancarkan teror terhadap kelompok-kelompok moderat di AS.

Asrama mahasiswa Papua di Ambon dikepung aparat dan warga jelang peringatan 1 Desember. Tapi aparat bilang itu bukan pengepungan.

Oerip Soemohardjo adalah perwira muda keras kepala. Dia dua kali melawan politik rasial orang Belanda di Kalimantan.

Eropa kembali dihantui serangan teroris setelah seorang guru Prancis digorok.

Kisah Walter Tull menjadi pemain sepak bola profesional di tengah diskriminasi rasial.

Jessica Krug mengundurkan diri dari George Washington University. Ia ketahuan menyaru sebagai orang kulit hitam.

Joe Biden sempat terlupakan dalam pemilihan calon presiden AS dari Partai Demokrat. Belakangan ia bangkit.

ULMWP tak mengakui kemerdekaan Indonesia. Mereka akan merebut kembali kemerdekaan dan hak menentukan nasib sendiri bagi Papua.

Dunia fotografi pernah menawarkan representasi dunia yang rasis karena masalah teknis dan bias rasial dalam pengolahan foto.

Arbi M. Nur juga di-DO sepihak oleh Universitas Khairun (Unkhair) Ternate.

Bagaimana kekerasan rasial terhadap orang kulit hitam selama ratusan tahun menyuburkan tuntutan pembubaran polisi di AS?

Inggris pernah menjadi negara paling sibuk dalam perdagangan budak.

Beberapa perusahaan memboikot iklan di Facebook dan menyerukan gerakan tagar #StopHateforProfit.

Decolonising the mind and honest conversation of traumatic past are more pertinent than defacing problematic statues.

Buchtar Tabuni bercerita kepada reporter Tirto dari balik sel. Ia bicara soal vonis terhadapnya, juga tentang referendum Papua.