Indeks Pramoedya Ananta Toer

"Saya bahkan mengirimkan fotokopi naskah buku ke luar negeri untuk diselamatkan, lantaran khawatir disita dan dimusnahkan aparat," kenang Joesoef.

Saat Pram menjalani pengasingan, Maimunah memilih setia. Tetap bersama sampai Pram berpulang.

Kepercayaan diri Pramoedya Ananta Toer sebagai penulis bangkit kembali setelah bertemu Maimunah Thamrin. Tak ragu dipersunting pengarang bokek.

Pram pulang ke Indonesia sebagai pribadi yang berbeda. Masalah ekonomi akhirnya membubarkan rumah tangganya.

Di tahun awal pernikahannya, Pram mesti menghidupi keluarga dengan gaji seret. Pertengkaran suami-istri pun tak terhindarkan.

Pram mengalami momen cinta pertama saat berjuang di front Cikampek. Dia menikahi gadis pujaannya usai keluar penjara Belanda.

Sinopsis Novel "Jejak Langkah" karya Pramoedya Ananta Toer yang menjadi judul ketiga dari rangkaian "Tetralogi Buru".

Sinopsis Rumah Kaca karya Pramoedya Ananta Toer berkisah tentang gerak gerik Minke yang terus diawasi pemerintah Kolonial Belanda.

Tetralogi Pulau Buru; sinopsis Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca.

Pengangkatan Tumenggung Wilatikta sebagai Bupati Blora oleh Pangeran Mangkubumi diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Blora.

Bumi Manusia merupakan buku pertama dari empat seri novel yang dikenal dengan Tetralogi Pulau Buru.

Sinopsis novel "Anak Semua Bangsa" yang diterbitkan pada tahun 1980 karya novelis Pramoedya Ananta Toer.

"Sudah saya menulis apa yang ingin saya tulis. Sudah saya punya apa yang ingin saya punya,” ujar Pram dua bulan sebelum meninggal.

Situasi politik Indonesia tahun 1960-an membuat polarisasi tajam di masyarakat. Di lapangan Sastra, terjadi kegaduhan karena Hamka didakwa plagiat.

Banyak elemen yang dieksekusi dengan buruk di film yang diangkat dari novel Pram rilisan 1950 ini.

Film dan novel Bumi Manusia menceritakan tentang sosok Minke atau sejarah hidup Tirto Adhi Soerjo dalam kehidupan nyata.

Film Bumi Manusia diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer yang pernah dilarang oleh rezim Soeharto.

Film Bumi Manusia dijadwalkan rilis di bioskop-bioskop Indonesia pada 15 Agustus 2019.

Hanung Bramantyo meresmikan Museum Bumi Manusia di Sleman, DI Yogyakarta pada hari ini. 

Sebagaimana novel Surabaya karya Idrus yang 'memberaki' gambaran heroik revolusi, sejumlah cerpen Pramoedya Ananta Toer juga menghamparkan kisah yang kurang lebih sama.