Data kualitas udara Palembang, Palangkaraya, Pontianak, Pekanbaru dan Jambi pada tanggal 19 dan 20 September 2019 menunjukkan 5 kota itu masih terpapar asap kebakaran hutan dan lahan.
Spotify mengeluarkan playlist lagu berjudul "Hazed and Confused" sebagai respons atas bencana kabut asap karhutla yang malanda wilayah Riau, Kalimantan dan beberapa negara tetangga.
Berdasarkan hasil penelitian, Cina punya tingkat polusi ozon yang lebih tinggi daripada semua negara seperti Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan Korea Selatan.
Partikel PM 2,5 memiliki ukuran yang sedemikian kecil hingga bisa menembus masker yang biasa kita pakai. Padahal menumpuknya PM 2,5 di paru-paru bisa menyebabkan beragam penyakit hingga membuat seseorang mengalami kematian dini.
Kabut polusi udara di Beijing dan kota-kota di Cina makin tebal hingga mengancam kesehatan warganya. Ribuan pabrik penopang ekonomi Cina menjadi penyumbang polutan terbesar. Sebuah cerita lama yang belum juga berkesudahan.
Bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan pada 2015 lalu diperkirakan menyebabkan kematian dini bagi 100.300 orang di tiga negara. Selain dipaksa meregang nyawa terlalu dini, polusi udara juga merugikan ekonomi negara-negara di berbagai belahan dunia. Berapa estimasi kerugiannya?
Singapura akan menyeret perusahaan-perusahaan pembakar hutan di Indonesia ke pengadilan dengan menggunakan Haze Law atau Undang-undang Polusi Asap Lintas Batas. Pemerintah Indonesia pun menentang keras.