Indeks Pltu Batu Bara

Kerja sama Indonesia-Korea Selatan terkait PLTU batu bara adalah jalan pintas Pemerintah Korsel "mengekspor" polusi batu bara ke negara-negara lain, termasuk Indonesia.

Center for Research on Energy and Clean Air (CREA) menyarankan Indonesia agar belajar dari India dan Afrika Selatan untuk mengatasi masalah polusi PLTU batu bara.

Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan yang besar, namun pengembangan EBT cenderung lamban

PBB meminta negara-negara di Asia, termasuk Indonesia untuk menyetop kecanduannya pada batu bara demi mencegah perubahan iklim.

Spanduk raksasa yang dibentangkan oleh Greenpeace tersebut ditujukan kepada Presiden Jokowi yang baru dilantik

Dalam peristiwa ini, dilaporkan tidak ada tindakan yang dilakukan pemerintah, sehingga keselamatan warga terabaikan Salira, Provinsi Banteng, terabaikan.

Keberadaan PLTU dinilai menguntungkan pengusaha batu bara, sehingga menciptakan oligarki bisnis.

Para pengusaha mulai melirik potensi bisnis pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT). Hal ini karena biaya teknologi pembangkit berbasis EBT semakin murah. 

Adaro Energy optimistis mampu menyiasati dampak negatif akibat penetapan harga batu bara domestik (DMO).

Limbah batu bara dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) akan dimanfaatkan untuk bahan baku produksi semen.

Ketentuan harga khusus batu bara ini dinilai penting untuk mencegah kenaikan tarif listrik.

Sebagai negara penghasil batu bara, Indonesia masih memanfaatkan mineral ini tanpa proses olahan, sehingga tak bernilai tambah.

Program listrik 35 ribu MW menjadi antiklimaks dari semula mengatasi defisit pasokan listrik malah melahirkan masalah baru: kelebihan pasokan dan polusi ekologis.

Beroperasinya PLTU Cirebon dan Indramayu merusak lingkungan sekitar.

Lembaga keuangan asing getol menyalurkan dana untuk proyek-proyek PLTU di Indonesia.

Pemerintah seharusnya berpikir seribu kali sebelum memutuskan untuk membangun PLTU.

Hindun menjelaskan, penggunaan batu bara hanya terlihat murah tapi sebetulnya lebih mahal.

Presiden Jokowi menyatakan PLTU Waai di Maluku Tengah, yang terbengkalai bertahun-tahun, sejak awal salah desain karena memanfaatkan sumber energi batu bara.

Pegiat lingkungan Greenpeace melakukan aksi teatrikal di depan Kedutaan Besar Jepang menolak pembangunan PLTU Batang, Jakarta.

Di negara lain, pamor pembangkit listrik berbahan bakar batu bara makin tak dilirik, tetapi pemerintah Indonesia justru makin bernafsu untuk menambah jumlahnya demi satu alasan: menambah pasokan listrik dengan biaya “murah”. Padahal, dampak negatif nan laten dari PLTU batu bara bagi kesehatan dan ekologis begitu mengerikan.