Indeks Pilpres As

Orang Amerika Bukan Hanya Benci Trump, Tapi Juga Hillary
Mild report
Senin, 31 Okt 2016

Orang Amerika Bukan Hanya Benci Trump, Tapi Juga Hillary

Istilah “haters” tak hanya ada dalam semesta Agnes Monica dan dunia politik Indonesia. Donald Trump dan Hillary Clinton adalah capres-capres paling tak disukai dalam sejarah pilpres negeri Paman Sam.
FBI akan Selidiki Surat Elektronik Hillary Clinton
Hard news
Senin, 31 Okt 2016

FBI akan Selidiki Surat Elektronik Hillary Clinton

Surat perintah sudah dimiliki FBI untuk menyelidiki surat elektronik pribadi milik Hillary Clinton. Karena kabar mengejutkan itu, keunggulan Clinton semakin menipis dengan persentase satu persen dibanding Trump.
Trump akan Akui Hasil Pemilu Bila Dinyatakan Menang
Hard news
Jumat, 21 Okt 2016

Trump akan Akui Hasil Pemilu Bila Dinyatakan Menang

Calon presiden AS Donald Trump menyatakan akan menerima hasil pemilu AS bila ia dinyatakan menang. Selain itu, ia akan menggunakan haknya untuk mengajukan gugatan hukum dalam kasus hasil Pemilu yang diragukan.
Trump Kembali Hadapi Dugaan Pelecehan Seksual
Hard news
Sabtu, 15 Okt 2016

Trump Kembali Hadapi Dugaan Pelecehan Seksual

Dua wanita kembali mengakui bahwa dirinya pernah dilecehkan secara seksual oleh Donald Trump. Menghadapi tudingan pelecehan seksual itu, Trump menyatakan bahwa mereka hanya ingin mendapatkan ketenaran.
Tak Seorang pun Tahu ke Mana Biji Donald Trump
Mild report
Kamis, 13 Okt 2016

Tak Seorang pun Tahu ke Mana Biji Donald Trump

Sekelompok seniman anarkis, INDECLINED, memamerkan patung telanjang Donald Trump tanpa biji pelir. Mereka memprotes kemunculan Trump sebagai capres. "Dia tidak berada di jalan testis."
Debat Capres Paling Sureal dan Brutal Sepanjang Sejarah AS
Indepth
Kamis, 13 Okt 2016

Debat Capres Paling Sureal dan Brutal Sepanjang Sejarah AS

Inilah tontonan paling grotesk yang disajikan politik AS selama 240 tahun negara itu berdiri. Di dalamnya dipenuhi keributan, saling serang masalah pribadi antar kandidat, dan saling interupsi dan berebut giliran bicara.
Trump Balik Menyerang Republik dengan Makian
Hard news
Rabu, 12 Okt 2016

Trump Balik Menyerang Republik dengan Makian

Partai Republik mulai meninggalkan Donald Trump menyusul munculnya video omongan cabul terhadap wanita di tahun 2005 silam. Tak terima, rival Hillary Clinton itu mencaci para politisi Republik yang menyerangnya.
Imigran Kaya di Amerika
Mild report
Selasa, 11 Okt 2016

Imigran Kaya di Amerika

Amerika adalah tanah yang ditemukan imigran, dibesarkan imigran, dan direbut dari penduduk aslinya oleh imigran. Kini calon presiden dari partai konservatif, Donald Trump, bersumpah akan membatasi para imigran di negeri itu. Bagaimana kiprah para pebisnis imigran di Amerika?
Trump Ancam Penjarakan Hillary
Hard news
Senin, 10 Okt 2016

Trump Ancam Penjarakan Hillary

Donald Trump mengecam akan memenjara Hillary Clinton karena dianggap membahayakan nasional saat menjabat sebagai menteri luar negeri. Hillary menanggapi, Trump seharusnya malu dengan beredarnya video komentar vulgarnya yang kini tengah meredupkan kampanyenya.
Trump Diminta Mundur Pasca-komentar Penghinaannya
Hard news
Senin, 10 Okt 2016

Trump Diminta Mundur Pasca-komentar Penghinaannya

Video komentar Donald Trump yang berisi penghinaan terhadap wanita beredar dan tengah dibicarakan. Meski diminta untuk mundur dalam Pilpres AS, Trump bersikukuh untuk terus melanjutkan kampanye.
Rusia Menyesal Disebut-sebut dalam Pilpres AS
Hard news
Kamis, 6 Okt 2016

Rusia Menyesal Disebut-sebut dalam Pilpres AS

Kerap disebut-sebut dalam debat wakil presiden Amerika Serikat kemarin, Rusia sesali fakta bahwa Vladimir Putin dan negara yang dipimpinnya menjadi bagian dalam kampanye pemilihan.
Clinton Unggul 5 Persen atas Trump dalam Jajak Pendapat
Hard news
Sabtu, 1 Okt 2016

Clinton Unggul 5 Persen atas Trump dalam Jajak Pendapat

Jajak pendapat terbaru yang dilakukan Reuters/Ipsos di 50 negara bagian menyebutkan jika Hillary Clinton unggul 5 persen di atas Trump.
Debat Pertama Hillary - Trump Gaet 84 Juta Penonton
Hard news
Rabu, 28 Sept 2016

Debat Pertama Hillary - Trump Gaet 84 Juta Penonton

Acara debat antara Hillary Clinton dan Donald Trump yang digelar Senin waktu AS berhasil mencetak rekor baru. Debat pertama capres AS itu mampu menggaet sebanyak 84 juta penonton, terbanyak sepanjang sejarah debat capres.
Sebelum Debat Dimulai
Selasa, 27 Sept 2016

Sebelum Debat Dimulai

Calon presiden dari partai Republik Donald Trump berjabat tangan dengan calon presiden dari partai Demokrat Hillary Clinton di permulaan debat kepresidenan pertama mereka di Hofstra University di Hempstead, New York, Amerika Serikat
Mengenal Pneumonia yang Menggerogoti Hillary Clinton
Mild report
Senin, 19 Sept 2016

Mengenal Pneumonia yang Menggerogoti Hillary Clinton

Penyakit Pneumonia terkenal kejam dan bisa berakhir dengan kematian penderitanya. Penyakit ini menggerogoti calon presiden AS, Hillary Clinton. Pneumonia bisa dipicu karena bakteri, virus, hingga jamur. Pneumonia yang diderita Hillary karena bakteri. Apakah ini berbahaya dan mengancam karier politik Hillary?
Tak Seorang pun Tahu ke Mana Biji Donald Trump
Mild report
Selasa, 23 Agt 2016

Tak Seorang pun Tahu ke Mana Biji Donald Trump

Sekelompok seniman anarkis yang menamakan diri INDECLINED memamerkan patung telanjang Donald Trump tanpa biji pelir. Ini adalah bentuk protes mereka terhadap kemunculan Trump sebagai capres Amerika Serikat. INDECLINED tidak mau mengakui bahwa Trump seorang laki-laki. "Ia hanyalah anak kecil yang arogan dan dengan demikian, tidak berada di jalan testis."
Rapor Paman Sam di Mata Dunia
Politik
Rabu, 10 Agt 2016

Rapor Paman Sam di Mata Dunia

Selama ini Amerika Serikat dikenal dan diakui sebagai negara superpower dunia. Namun bagaimana sesungguhnya pandangan negara-negara lain atas titel megah tersebut, khususnya terkait kebijakan luar negeri AS?
Trump Kehilangan Satu Dukungan Dari Partai Republik
Politik
Rabu, 3 Agt 2016

Trump Kehilangan Satu Dukungan Dari Partai Republik

Trump adalah tokoh yang banyak menyusahkan elit-elit Partai Republik dengan usulan kebijakan yang kontroversial. Hanna menyebut Trump sebagai tokoh yang 'sangat tercela', 'tidak tahu malu' dan 'hanya mau mendengar diri sendiri'. 
Politik Sebagai Lelucon Sehari-hari
Mild report
Jumat, 27 Mei 2016

Politik Sebagai Lelucon Sehari-hari

Politik tak selalu serius. Politik pun bisa santai dan lucu. Simak acara "Makan Malam Wartawan Gedung Putih" yang diselenggarakan setiap tahun. Di sini, Presiden Barack Obama bisa membuat lelucon dengan santai terhadap lawan-lawan politiknya. Masyarakat pun tak lagi menilai politik Amerika dengan kekakuan.