tirto.id - Terpantau, sampai pukul 08.00 WIB Calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton menyalip lawannya dari Partai Demokrat Donald Trump. Kondisi berbalik setelah sebelumnya, kurang lebih satu jam yang lalu Donald Trump ungguli Clinton dengan 9 suara sektoral, kini Hillary Clintonlah yang menguasai dengan 44 suara sektoral. Dari jumlah suara pemilih, Hillary sementara mengungguli Trump dengan 47,2 persen suara.
Seperti dikutip dari kantor berita Antara, Hillary menguasai 44 suara elektoral setelah merebut enam negara bagian, meliputi, Delaware, Maryland, Massachussets, New Hampshire dan Vermont, serta daerah khusus ibu kota Washington DC.
Yang menggembirakan bagi kubu Demokrat adalah kecenderungan suara di tiga negara bagian suara mengambang (swing states) yang dianggap menentukan pemenang Pemilu, yakni Florida, North Carolina dan Ohio, bergerak ke arah Hillary Clinton.
Trump sendiri untuk sementara telah merebut empat negara bagian, meliputi Indiana, Kentucky, West Virginia dan Oklahoma, sehingga total suara elektoral yang diraihnya menjadi 31.
Mengutip laman Washington Post, Trump juga kemungkinan akan mendapatkan Virginia karena sampai 34,7 persen suara terhitung, arah suara sudah mengarah kepada kandidat presiden dari Partai Republik itu.
Trump dan Clinton membutuhkan minimal 270 suara elektoral dari total 538 suara elektoral untuk bisa disebut pemenang Pemilu 2016.
Diperkirakan pada antara pukul 09.00 - 10.00 WIB hasil Pemilu AS sudah bisa diketahui siapa pemenangnya.
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh