Indeks Pilpres 2019

Menurut BPN, kebebasan berpendapat termasuk di media sosial adalah bagian dari demokrasi.

Kondisi di Slipi saat ini sudah lebih kondusif. Namun pihak kepolisian tampak melakukan apel untuk melanjutkan penjagaan. 

Kericuhan dari arah Hotel Millenium dan arah Jalan Kebon Sirih ke perempatan Bank Indonesia masih terus berlanjut. Itu adalah dua titik tempat demonstran berkumpul.

Situasi di Slipi mulai kondusif. Massa yang diminta bubar oleh TNI tak lagi berkerumun.

Aksi massa tanggal 22 Mei 2019 terjadi di beberapa titik lokasi di Jakarta, termasuk Tanah Abang.

Sejauh ini, setidaknya sudah ada 93 korban demo 21-22 Mei 2019 yang masuk ke tiga rumah sakit di Jakarta.

Seorang perempuan berpakaian serba hitam terlihat berteriak-teriak di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Kapolda Kalbar mengatakan, situasi di Pontianak mulai kondusif dan masyarakat sudah bisa melakukan aktivitas masing–masing.

Sejumlah TNI membantu polisi menghentikan massa di Petamburan. Anggota TNI itu merupakan pasukan gabungan dari Brigif 15 Kujang II Bandung, Honif 312/KALA HITAM Subang, dan yonif 413 Kostrad Solo.

Setidaknya dua orang ditangkap polisi setelah terjadi bentrok di sekitar Bawaslu. Salah satu dari mereka memakai hoodie berwarna kuning.

Barisan polisi yang berjaga di depan Pasar Slipi sempat mundur ke flyover Slipi. Sebagian istirahat, dan sebagian lagi tetap melakukan pengawasan dari atas flyover.

Sekelompok massa aksi 22 Mei menghancurkan pos polisi yang terletak di ujung jalan Sabang, Jakarta Pusat. Mereka turut membakar benda-benda hingga api berkobar di depan pos tersebut.

Berdasarkan pantuan CCTV Kota Bambu Selatan 007 yang berada di depan Wisma 77, Jakarta Barat, pasukan Brimob terlihat mulai membentuk formasi di ujung flyover Slipi arah Jati Baru. Sejumlah pasukan TNI juga terlihat berjaga.

Ratusan massa aksi masih berkumpul di belakang Gedung Sarinah Mall.

Puluhan orang yang ikut demonstrasi 22 mei 2019 di Bawaslu memohon kepada polisi agar menghentikan serangan.

Pasukan Brimob melesatkan peluru karet ke udara di Bawaslu. Tujuannya agar massa segera membubarkan diri.

Setelah mendapat aba-aba dari komandannya, salah satu petugas kepolisian menembakkan gas air mata ke arah massa di Petamburan. Massa lantas membalas dengan melempar batu.

Pihak kepolisian di Slipi berhasil menahan diri untuk tidak membalas aksi provokasi yang dilakukan oleh para demonstran. Mereka tetap berjaga di garis parameter yang telah ditentukan.

Massa dari arah Kemanggisan kembali menembaki aparat kepolisian dengan petasan. Beberapa di antaranya bahkan menyebabkan ledakan yang cukup besar.