Orang Yahudi merayakan Paskah sebagai peringatan pembebasan bangsa Israil dari perbudakan Mesir, sedangkan umat Kristen merayakan paskah untuk peringatan kebangkitan Yesus.
Monas bisa digunakan untuk kegiatan keagamaan semua agama dan bisa jadi simbol persatuan antar agama. Namun, di luar Monas masih banyak intoleransi soal pembangunan rumah ibadah yang mengusik persatuan.
Vatikan bergegas mengeluarkan pernyataan bahwa ucapan itu merupakan hasil rekonstruksi dan transkripnya tidak sesuai dengan perkataan Paus Fransiskus sebenarnya.
Pembukaan ruang publik untuk kegiatan keagamaan ini tampak ironis jika dibandingkan dengan banyaknya kasus penutupan rumah ibadah yang terjadi di Indonesia.