tirto.id - Paus Fransiskus mengutuk "kekerasan kejam" dalam serangan Minggu Paskah di Sri Lanka, Paus ke-266 itu berdoa untuk semua orang yang menderita akibat kejadian itu.
Sebagaimana dilansir dari APnews, Paus Fransiskus menambahkan permohonan dan doa di akhir berkah tradisional Minggu Paskah untuk mengatasi serangan di Sri Langka yang menewaskan lebih dari 130 orang.
Berbicara dari Loggia Basilika Santo Petrus, Paus Fransiskus berkata, "Saya ingin mengungkapkan kedekatan saya yang penuh kasih kepada komunitas Kristen yang dijadikan sasaran ketika mereka sedang berkumpul dalam doa, dan semua korban kekerasan kejam seperti itu."
Dia menambahkan: "Saya mempercayakan kepada Tuhan semua yang terbunuh secara tragis dan berdoa untuk yang terluka dan semua yang menderita sebagai akibat dari peristiwa dramatis ini."
Ledakan bom di Hari Paskah terjadi di tiga gereja dan tiga hotel Sri Lanka. Akibat ledakan itu 138 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya dirawat di rumah sakit karena luka-luka. Ledakan itu diduga dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri, seperti dilansir dari AP News.
Editor: Agung DH