Indeks Penipuan

Scammer memberikan informasi nomor BTN Call palsu dengan tujuan mengambil data pribadi nasabah perbankan.

Polda Metro Jaya menangkap seorang pria bernama Achmad Teguh Winarno di Pare Pare, Sulawesi Selatan.

BRI mengimbau masyarakat untuk waspada dengan modus kejahatan perbankan yang mengatasnamakan BRI.

Direktur Pemberitaan LKBN Antara, Irfan Junaidi, telah menegaskan Antara tidak pernah memberitakan soal tawaran investasi masyarakat umum di Pertamina.

Video soal Dedi Mulyadi membagi-bagikan uang Rp10 juta adalah hasil modifikasi dari video aslinya, dengan menggunakan AI.

Weding Organizer bernama Nita Event Organizer diduga membawa kabur uang dua kliennya masing-msing senilai Rp100-an juta dan Rp2 miliar.  

Video yang tersebar di media sosial terindikasi menggunakan AI. Di video asli, Agus tidak menyatakan akan membagi-bagikan uang.

Modus penipuan biasa menggunakan akun palsu, menawarkan hadiah menarik, dan mencantumkan tautan pendaftaran yang meminta data pribadi.

Berdasarkan keterangan resmi FHCI BUMN dan Kementerian BUMN, saat ini proses rekrutmen bersama BUMN 2024 telah secara resmi ditutup.

Dalam kasus ini pelaku dan korban sama-sama WNA asal India. Keduanya tinggal di Indonesia dengan menggunakan visa bisnis sejak dua tahun terakhir.

Penyidik masih membutuhkan keterangan sejumlah pihak di kasus penyalahgunaan data ini.

Selalu waspada saat berkencan via aplikasi daring. Keluarkan jurus super kepo ala detektif itu untuk cari tahu latar belakang si dia. Jangan lengah, ya!

Akun media sosial yang mengatasnamakan Nagita Slavina, serta membagikan konten promosi produk-produk, bukan merupakan akun resmi figur publik itu.

Untuk meyakinkan korban bahwa pelaku benar-benar polisi, perbincangan berubah menjadi semacam interogasi secara daring.

Dalam kasus ini terdapat 26 orang yang datanya digunakan untuk mengajukan pinjaman online (pinjol). Kendati demikian, baru 12 orang yang telah terdata.

Unggahan di Facebook berasal dari akun palsu yang tidak memiliki tanda centang biru dan menggunakan video hasil suntingan.

Pelaku menggunakan seragam dan atribut Polri lainnya untuk meyakinkan korbannya.

Dalam kasus ini, data para pelamar digunakan untuk mengajukan pinjaman online (pinjol).

Unggahan poster promosi undian Spektadeal yang tersebar di Facebook mengarahkan ke situs lain yang meminta data pribadi nasabah.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, korban berjumlah 12 orang dengan total kerugian sebesar Rp1,17 miliar.