Indeks Penggusuran Bukit Duri

Warga Bukit Duri menjadi korban gusuran saat Gubernur DKI Jakarta dijabat Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok pada 26 September 2016.

Pembangunan Kampung Susun Cakung ditujukan bagi 75 warga Bukit Duri yang pernah tergusur akibat normalisasi Sungai Ciliwung pada tahun 2016 pada era Ahok.

Pemprov DKI kembali mengaktifkan alokasi anggaran untuk pembangunan shelter bagi warga korban penggusuran Bukit Duri.

Anies mengatakan, konsultan yang memenangkan lelang penggarapan shelter, Jakarta Konsultindo, tidak menjalankan tugas dengan sebagaimana mestinya.

Pemprov masih perlu memastikan legalitas lahan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Selatan.

Warga Bukit Duri meminta Pemprov DKI agar menolak melakukan kasasi atas banding yang diajukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane.

"Iya, kita akan ganti rugi. Kita akan jalankan sesuai keputusan pengadilan," tegas Anies.

Advokat LBH Jakarta Alldo Fellix Januardy diduga dikeroyok saat mendampingi warga ketika eksekusi penggusuran Bukit Duri 12 Januari 2016 lalu. 

Kapolres Jakarta Selatan membantah ada penyidiknya yang mengajak Alldo berdamai.

"Teman-teman untuk melakukan penataan yang melibatkan warga dalam sistem partisipatif dan ini sudah digodok lama sekali sejak awal 2016, kami kunjungan di Bukit Duri," ujar Sandyawan.

Anies mengungkapkan selendang itu dihibahkan pada 9 Januari 2017 dan Bu Saidah minta agar dirinya "menggendong" anak-anak mereka di Jakarta.

Warga Bukit Duri mendatangi Balai Kota pada Jumat pagi ini untuk menyampaikan ucapan terima kasih ke Gubernur DKI Anies Baswedan.

Anies menyatakan akan segera berembuk dengan warga, pasca pengadilan mengabulkan class action kelompok warga Bukit Duri soal penggusuran di bantaran Sungai Ciliwung.

Menurut Anies, solusinya untuk warga Bukit Duri tidak menurut Pemprov DKI saja tapi dirembuk secara bersama-sama.

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) mengabulkan class action warga tergusur normalisasi Kali Ciliwung Bukit Duri.

Penggusuran pemukiman warga kembali dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kali ini penggusuran dilakukan di daerah Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Apakah penggusuran ini adalah penggusuran terakhir era Ahok-Djarot?

Bangunan-bangunan yang dulu berdiri berdesakan di Bukit Duri bantaran itu sudah tidak ada. Semua tinggal puing belaka.

Tak sampai 3 jam, bangunan-bangunan yang sebelumnya merupakan pemukiman itu rata dengan tanah.

Penggusuran pemukiman warga kembali dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kali ini penggusuran dilakukan di daerah Kelurahan Bukit Duri.

Tulisan aspirasi Warga Bukit Duri disalah satu tembok menjelang penggusuran perkampungan Bukit Duri.