Di Indonesia, para pembajak diperkirakan telah menggarong 30 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar 397 miliar rupiah pada 2006. Buku-buku yang mereka andalkan antara lain Kamus Indonesia-Inggris dan Kamus Inggris-Indonesia karya John M. Echols dan Hassan Shadily, teks-teks perkuliahan rumpun sains dan teknologi, serta novel-novel populer.