Sandiaga Uno mengatakan penyebab utama kemacetan di sekitar Pasar Tanah Abang tak hanya PKL. Membludaknya jumlah pejalan kaki juga menjadi faktor penting penyebab kesemrawutan di sana.
"Banyak angkot yang ngetem, kopamilet, ojek ada beberapa yang lawan arah, diingetin malah membentak saya karena dia enggak tahu siapa yah. Mengeluarkan kata-kata penghinaan," kata Sandiaga.
Menurut anggot Dishub DKI yang bertugas di Tanah Abang, jalan sepanjang Pasar Tanah Abang semrawut lagi karena banyak pejalan kaki yang menyeberang sembarangan.
Dishub DKI Jakarta telah menindak 17.092 kendaraan yang parkir sembarangan. Dari hasil denda derek kendaraan-kendaraan tersebut, Dishub DKI sudah mengumpulkan retribusi hingga mencapai Rp7,9 miliar.
Kepala Dinas Bina Marga DKI mengatakan pihaknya butuh dana sekitar Rp3 triliun untuk memenuhi target Pemprov DKI dalam pembangunan trotoar sebelum Asian Games dimulai.