Ketua PBNU KH Said Aqil Siraj menyayangkan atas adanya aksi 96 yang berlangsung hari ini karena tidak berguna menjaga iklim kebangsaan yang lebih kondusif.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan seruan Ramadhan yang mengajak semua pihak meningkatkan jalinan persaudaraan dengan sesama dan menghentikan saling hujat.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan rencana pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) bukan bentuk pelarangan aktivitas dakwah Islam.
Said Aqil mengatakan buku adalah bagian dari diskursus keilmuan yang tidak boleh dibatasi di negara Indonesia. Karena, menurutnya, menyita buku sama halnya dengan melarang orang untuk belajar.
Robikin juga berharap seluruh pihak juga bisa menghormati atas upaya hukum yang dilakukan Ahok dalam untuk banding terkait keberatannya terhadap putusan pengadilan.
Said Aqil menilai materi radikalisme di dunia maya jauh lebih berbahaya ketimbang pornografi. Menurut Said, dadikalisme mencuci otak sehingga tak sadar berbuat salah, sebaliknya pornografi tidak.
Sejumlah ormas lintas agama berkumpul di Kantor PBNU untuk menyampaikan seruan moral agar putaran kedua Pilkada DKI Jakarta berlangsung damai dan tidak memicu konflik horizontal.
PBNU berharap Pilgub DKI putaran kedua dapat berjalan dengan lancar, sukses, dan damai. Said menegaskan untuk jangan sekali-kali menjadikan agama untuk alat dukung politik.
Pasangan Calon Nomor Urut 2, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok - Djarot Saiful Hidayat bersilaturahmi ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen Jakarta Pusat, Senin (10/4/2017).
Saksi ahli agama di persidangan Ahok, KH. Ahmad Ishomuddin mengkritik sikap MUI Pusat yang mengeluarkan pendapat keagamaan terkait kasus penodaan agama yang melibatkan Ahok.
Saksi ahli agama di persidangan kasus penodaan agama ke-15, yang juga Rais Syuriah PBNU, Ahmad Ishomuddin menilai Ahok tidak berniat menodai agama saat menyebut Surat Al-Maidah Ayat 51 dalam pidatonya di Kepulauan Seribu.
Umar menjelaskan bahwa dia masih mengingat betul kejadian beberapa kelompok agama yang bertikai dan tak mampu diselesaikan oleh internal kelompok tersebut. Namun ketika permasalahannya di bawa ke PBNU, persoalan tersebut langsung selesai.
Para pelayat dari kalangan pejabat, kiai, pengusaha dan tetangga berdatangan ke kediaman keluarga KH Hasyim Muzadi, ulama dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Kamis (16/3/2017) siang.