Indeks Partai Golkar

Proses penggantian Azis Syamsuddin ke Lodewijk F Paulus memakan waktu cepat. Hari ini Lodewijk resmi dilantik sebagai wakil ketua DPR RI.

Sekjen Partai Golkar yang juga Anggota Komisi I DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus akan menjabat Wakil Ketua DPR menggantikan Azis Syamsuddin.

Tiga nama kader Golkar yang menjadi kandidat Wakil Ketua DPR RI yaitu Kahar Muzakir, Adies Kadir, dan Lodewijk Paulus.

Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar, Supriansa enggak menyebut siapa pengganti Azis di DPR.

Pengganti Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR harus memiliki kemampuan di bidang politik, hukum, dan keamanan.

Bagaimana nasib Partai Golkar ke depan usai dua kadernya, Alex Noerdin dan Azis Syamsuddin terjerat kasus korupsi?

Azis Syamsuddin menyatakan mundur dari Wakil Ketua DPR, Partai Golkar akan menunjuk penggantinya.

Nama Azis Syamsuddin diduga terlibat dalam 3 kasus korupsi, berikut profil dan daftar kasus yang menyeret Wakil Ketua DPR ini.

Selama belum ada putusan hukum tetap, Golkar menjamin status Alex Noerdin sebagai anggota DPR RI masih aman.

Baliho capres menuju 2024 makin marah, termasuk Airlangga Hartarto. Partai Golkar buka suara soal ini.

Kasus Azis Syamsuddin ditangani banyak pihak, dari mulai KPK hingga MKD. Sebelumnya ia bisa lolos dari banyak kasus.

Airlangga yang merupakan Menko Bidang Perekonomian sekaligus Ketua KPC-PEN memuji penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah.

Wahono adalah jenderal terakhir yang jadi Ketum Golkar. Di zamannya, Golkar mendekat lagi kepada tentara.

Taufik Basari, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem mengatakan partainya akan melakukan lobi-lobi politik ke partai lain agar tetap mendapat dukungan dalam mengusulkan RUU PKS.

Ketua Partai Golkar Airlangga menambahkan, poin buruh juga akan dimasukkan dalam proses di DPR.

Fraksi Golkar merasa kecolongan dengan adanya salah satu anggota DPR RI dari fraksinya yang menjadi pengusul RUU Ketahanan Keluarga, yakni Endang Maria Astuti.

Cara Airlangga Hartarto merangkul loyalis rivalnya saat munas dinilai sama dengan politik akomodatif Jokowi saat menyusun Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Meski loyalisnya tak banyak masuk kepengurusan yang baru, Bamsoet tak masalah dan menganggap sudah lumayan.

Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo merespons tersebarnya struktur kepengurusan baru untuk Partai Golkar periode 2019-2024 di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.

Ada 11 posisi wakil ketua umum, salah satunya diisi Bambang Soesatyo.