Menuju konten utama

Ace Hasan: Dedi Mulyadi jadi Bacaleg dari Golkar & Gerindra

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily memastikan bahwa mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi masih merupakan kader Golkar hingga saat ini.

Ace Hasan: Dedi Mulyadi jadi Bacaleg dari Golkar & Gerindra
Ketua DPD Partai Golkar Dedy Mulyadi menerangkan Partai Golkar akan segera meratifikasi koalisi dengan PDIP dalam Pilkada Jabar, di Cikini, Jakarta, Rabu (18/10/2017). Tirto.id/Andrian Pratama Taher.

tirto.id - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily memastikan bahwa mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi masih merupakan kader Golkar hingga saat ini. Hal itu ditandai dengan keberadaan Ace yang masih didaftarkan sebagai bakal calon legislatif dari Partai Golkar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Saya harus cek terkait hal tersebut karena sebagaimana saya dapat info dari Pak Doli (Ahmad Doli Kurnia) bahwa beliau masih didaftarkan dari Partai Golkar sebagai calon anggota legislatif," kata Ace di Gedung DPR RI pada Selasa (16/5/2023).

Nantinya, Dedi akan maju di Daerah Pemilihan (dapil) lamanya yaitu di Purwakarta, Karawang dan Kabupaten Bekasi.

"Ya saat ini beliau di Dapil sekarang beliau di Purwakarta, Karawang dan Kabupaten Bekasi," ungkapnya.

Adapun mengenai isu pengunduran dirinya dari Golkar dan bergabung dengan Gerindra, Ace menjelaskan bahwa pihaknya belum menerima surat pengunduran diri.

Sebagai pemimpin Golkar di wilayah Jawa Barat, dia menyerahkan masalah pengunduran diri tersebut ke Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Seharusnya Pak Ketum ada rencana untuk memanggil pak Dedi terlebih dahulu terkait alasan beliau mengundurkan diri sebagai kader Partai Golkar," ujarnya.

Di sisi lain, Partai Gerindra telah menerima bergabungnya, Dedi Mulyadi dan mendaftarkannya sebagai bacaleg ke KPU.

Juru Bicara Partai Gerindra, Budi Djiwandono menyebut Dedi Mulyadi telah memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Oleh karena itu, Budi memastikan bahwa kepindahan Dedi ke Gerindra bukan karena ada masalah. Namun, karena kecocokan dari dua pihak sehingga Budi meminta setiap partai untuk saling menghormati keputusan Dedi.

"Saya rasa tidak ada masalah juga. Jadi kita hormati juga keputusan politik," ungkapnya.

Baca juga artikel terkait DEDI MULYADI atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Maya Saputri