Indeks Nusa Tenggara Barat

Pemerintah telah memberikan anggaran untuk rumah rusak berat sebesar Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta dan rusak ringan Rp10 juta.

Mardiasmo, mengatakan DAK dan Dana Desa yang belum disalurkan akan segera diberikan untuk penanganan bencana gempa di NTB.

Luhut mengatakan status bencana nasional itu dapat mengakibatkan negara-negara lain mengeluarkan imbauan perjalanan (travel warning) ke Lombok.

Perekonomian di NTB diprediksi akan melambat hingga beberapa bulan ke depan. Bappenas memprediksi proses pemulihan ekonomi NTB membutuhkan waktu 6-12 bulan.

Rehabilitasi dan rekonstruksi ini juga termasuk pembangunan kembali rumah, fasilitas umum, serta sarana penunjang bagi masyarakat yang terkena dampak gempa.

BNPB menyatakan proses pemulihan wilayah NTB ditargetkan tuntas secara keseluruhan pada 2020.

BNPB memperkirakan nilai sementara kerugian akibat gempa Lombok mencapai Rp8,8 triliun.

Kemendikbud mengalokasikan dana Rp226 miliar untuk keperluan penanganan darurat gedung-gedung sekolah yang rusak akibat gempa Lombok.

TGB menyatakan para pengungsi terdampak gempa Lombok memerlukan tenda yang tahan lama dan suplai bantuan memadai karena proses rehabilitasi dan rekonstruksi butuh waktu panjang.

“Mungkin besok juga saya setelah pendaftaran ke KPU saya juga akan ke Nusa Tenggara Barat, menginap."

Gempa besar bisa merontokkan geliat ekonomi suatu daerah, tapi masih ada sisi positif yang bisa diambil dari musibah gempa.

Proses evakuasi seribu lebih wisatawan dari Gili Trawangan menuju Benoa, Bali terus berlangsung hingga Senin malam (6/8/2018).

Gempa di Sumbawa terjadi pada pukul 22.50 WIB.

Dua jenazah tersebut sudah berhasil dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga.

Gempa Lombok mengakibatkan 98 orang meninggal, 236 orang luka-luka dan ribuan rumah rusak.

Polri mengirim ratusan personel Brimob dan tim medis untuk menambah tenaga penanganan dampak gempa Lombok.

Berdasar data sementara BNPB, Gempa Lombok mengakibatkan 17 jiwa meninggal, 10 ribu orang mengungsi dan 5 ribu lebih rumah rusak.

Masyarakat Lombok masih trauma pulang ke rumah akibat gempa.

"Pembebasan lahan sudah tuntas, tidak ada masalah, itu kuncinya. Itu mulai dibangun setelah pembebasan tanah selesai," ujar Isnidar.

Delapan rumah warga Ahmadiyah di Lombok Timur dirusak massa pada 19 dan 20 Mei 2018 lalu.